Waspada Wabah Virus HMPV

Waspada Wabah Virus HMPV

ReliDoc – Jakarta. Dalam beberapa waktu terakhir ini, lima tahun setelah pandemi Covid-19, wabah virus Human Metapneumovirus atau HMPV sedang merebak di China dan Jepang. Apa itu HMPV dan bagaimana gejala dan pencegahannya? Mari kita waspada wabah virus HMPV!

Apa itu Human Metapneumovirus (HMPV)?

Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang biasanya menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Virus ini sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Infeksi HMPV lebih umum terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.

Umumnya, kebanyakan orang terkena HMPV sebelum berusia 5 tahun. Namun, Anda dapat terkena HMPV lagi, tetapi gejalanya biasanya ringan setelah infeksi pertama. Siapa pun dapat terinfeksi HMPV, tetapi Anda berisiko lebih tinggi mengalami penyakit parah jika Anda:

  • Berusia di bawah 5 tahun (terutama bayi prematur) atau berusia di atas 65 tahun.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah (akibat kondisi seperti HIV, kanker atau gangguan autoimun, atau akibat obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh Anda).
  • Memiliki asma atau PPOK.

Gejala Virus HMPV

Sebagian besar gejala HMPV bersifat ringan. Berikut ini gejala virus HMPV, dapat meliputi:

  • Batuk
  • Hidung tersumbat
  • Hidung berair
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Mual
  • Muntah
  • Diare

Biasanya, gejala ini hilang dalam dua hingga lima hari. Namun, gejalanya dapat memburuk dan menyebabkan masalah kesehatan serius dalam beberapa kasus. Orang dewasa dengan masalah kesehatan lain atau sistem kekebalan tubuh yang terganggu terkadang dapat mengalami infeksi telinga tengah yang parah akibat human metapneumovirus. Jika gejala Anda berlangsung lebih dari dua minggu atau menjadi parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Komplikasi Virus HMPV

Terkadang HMPV menyebabkan komplikasi yang serius dan mengharuskan Anda dirawat di rumah sakit. Berikut ini komplikasi virus HMPV, termasuk:

  • Bronkiolitis
  • Bronkitis
  • Radang paru-paru.
  • Serangan asma atau PPOK.
  • Infeksi telinga (otitis media).

Pencegahan Virus HMPV

Anda dapat mengurangi risiko tertular virus HMPV dengan:

  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air. Jika Anda tidak dapat menggunakan sabun dan air, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  • Tutup hidung dan mulut Anda — dengan siku, bukan tangan kosong — saat bersin atau batuk.
  • Hindari berada di sekitar orang lain saat Anda atau mereka sakit flu atau penyakit menular lainnya.
  • Pertimbangkan untuk mengenakan masker jika Anda sakit dan tidak dapat menghindari berada di sekitar orang lain.
  • Hindari menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut Anda.
  • Jangan berbagi makanan atau peralatan makan (garpu, sendok, cangkir) dengan orang lain.

Virus HMPV vs Covid-19

Virus HMPV (Human metapneumovirus) dan Covid-19 merupakan penyakit pernapasan menular dengan gejala serupa, seperti: hidung meler, batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Keduanya menyebar dengan cara yang sama. Dalam bentuk yang paling serius, keduanya dapat menyebabkan rawat inap. Namun tidak seperti Covid-19, tidak ada terapi antivirus atau vaksin untuk mengobati HMPV. HMPV merupakan virus musiman, yang biasanya muncul di musim dingin dan semi, berbeda dengan Covid-19, yang terkadang dapat beredar sepanjang tahun karena perkembangan varian baru.

Penelitian telah menunjukkan bahwa insiden HMPV meningkat tiga kali lipat di negara-negara tertentu setelah pandemi Covid-19. Ketika tindakan pencegahan Covid-19 berlaku penuh, orang-orang tidak terlalu terpapar pada semua jenis penyakit pernapasan. Setelah tindakan ini dilonggarkan, penyakit pernapasan seperti HMPV melonjak.

Pengobatan HMPV

Tidak ada pengobatan atau penyembuhan khusus, karena sebagian besar gejala bersifat ringan dan hilang dengan sendirinya, Anda hanya memerlukan perawatan suportif untuk mengelola gejala Anda selama masa pemulihan.

Untuk membantu meredakan gejala Anda sementara waktu, Anda dapat:

  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen dan ibuprofen untuk meredakan gejala seperti demam, nyeri, dan batuk
  • Gunakan dekongestan untuk membantu mengatasi hidung tersumbat atau pilek
  • Gunakan inhaler untuk membantu mengatasi masalah pernapasan seperti mengi atau batuk
  • Gunakan semprotan hidung kortikosteroid untuk mengurangi tekanan di dalam hidung Anda

Penutup

Walau Virus HMPV itu umum yang biasanya menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun, terkadang HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius. Anak kecil, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi mengalami penyakit parah. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang HMPV. Segera cari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami kesulitan bernapas atau jika Anda memiliki tanda-tanda penyakit serius lainnya.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Waspada Wabah Virus HMPV

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Akses pada 2025. Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Publik untuk Waspada
Cleveland Clinic. Akses pada 2025. Human Metapneumovirus (HMPV)
WebMD. Akses pada 2025. Human Metapneumovirus (HMPV)
Hindustan Times. Akses pada 2025. What is HMPV virus and what are its symptoms?

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn