ReliDoc – Jakarta. Kamu orangnya sering jalan-jalan ke daerah lain, tapi setibanya di daerah tersebut seperti pusing, bahkan kelelahan? Ini namanya jet lag, yuk kenali lebih lanjut mengenai hal tersebut di bawah ini!
Jet lag adalah fenomena umum yang memengaruhi para traveler setelah mereka melintasi beberapa zona waktu dalam waktu singkat. Itu terjadi karena jam biologis internal kita, juga dikenal sebagai ritme sirkadian, berjuang untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
Ringkasnya, gangguan bagi traveler ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk cepat beradaptasi dengan waktu di wilayah yang zona waktunya berbeda dari biasanya.
Faktanya, tubuh memiliki jam biologisnya sendiri yang siklusnya mirip dengan periode rotasi bumi yaitu 24 jam. Jam biologis tubuh ini disebut ritme sirkadian, yang membuat seseorang tetap terjaga di siang hari dan tertidur di malam hari.
Meski dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk paparan sinar matahari, tubuh tidak dapat segera beradaptasi dengan perubahan zona waktu, sehingga terjadilah fenomena ini. Semakin banyak zona waktu yang dilintasi, semakin lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk terbiasa dengan waktu setempat.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat memicu jet lag:
Umumnya, gangguan jet lag menyebabkan berbagai gejala fisik dan mental. Berikut beberapa gejalanya, termasuk:
Gangguan ini dapat menyebabkan perasaan lelah dan penurunan tingkat energi secara keseluruhan.
Para traveler mungkin mengalami kesulitan jatuh atau tertidur, bahkan ketika mereka lelah.
Fenomena ini juga dapat menyebabkan perubahan pola tidur, menyebabkan bangun lebih awal atau kesulitan tidur.
Wisatawan mungkin mengalami sakit kepala, yang dapat disebabkan oleh dehidrasi atau perubahan tekanan atmosfer.
Selain itu, ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit atau diare, akibat perubahan jadwal makan dan kebiasaan makan.
Kamu mungkin mengalami masalah kognitif, seperti penurunan konsentrasi, masalah ingatan, dan kebingungan.
Fenomena ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, termasuk lekas marah, cemas, dan depresi.
Selain itu, juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, seperti nyeri sendi, nyeri otot, dan kekakuan.
Berikut beberapa pengobatan dan pencegahan fenomena jet lag merupakan:
Sesuaikan pola tidur kamu secara bertahap ke zona waktu baru sebelum perjalanan. Ini dapat membantu mengurangi keparahan gejalanya saat kamu tiba.
Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi, terutama pada penerbangan panjang. Dehidrasi dapat memperburuk gejala fenomena ini.
Hindari alkohol dan kafein sebelum dan selama penerbangan,, karena dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan rasa lelah dan jet lag.
Lakukan aktivitas fisik dan keluarlah dengan cahaya alami untuk membantu mengatur ulang jam internal kamu.
Makan makanan yang sehat dan seimbang dan hindari makan berlebihan atau melewatkan makan, karena perubahan pola makan dapat mengganggu tidur dan memperburuk gejala tersebut.
Setidaknya, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang dan hindari makan berlebihan atau melewatkan makan, karena perubahan pola makan dapat mengganggu tidur dan memperburuk gejala ini.
Selain itu, gunakan paparan cahaya untuk menyetel ulang jam internal. Ini bisa termasuk paparan cahaya alami, menggunakan lampu terapi cahaya, atau memakai kacamata pemblokir cahaya biru.
Jika perlu, cobalah untuk tidur siang untuk mengejar ketinggalan tidur dan meningkatkan tingkat energi.
Sementara, alat bantu tidur yang dijual bebas atau obat resep dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur dan meringankan gejala fenomena tersebut.
Latih teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu, tergantung pada individu dan tingkat keparahan jet lag. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengelola gangguan ini dan meringankan gejalanya, termasuk tidur yang cukup, tetap terhidrasi, dan menghindari alkohol dan kafein.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Jet Lag Disorder.
MedicineNet. Akses pada 2023. Jet Lag.
National Sleep Foundation. Akses pada 2023. Jet Lag and Sleep.
National Sleep Foundation. Akses pada 2023. What is Circadian Rhythm?
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini