Menu
ReliDoc – Jakarta. Halo ReliFriends! Ternyata aktivitas fisik yang konsisten memiliki peran penting lho dalam pencegahan penyakit kronis. Bahkan, studi terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki dengan target 6.000 langkah per hari dapat memberikan manfaat signifikan terhadap kesehatan kardiovaskular, pengendalian glukosa darah dan pengurangan risiko obesitas. Selain itu, penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, dan obesitas menjadi penyebab utama kematian global. Misalnya, salah satu strategi utama dalam pencegahan PTM adalah peningkatan aktivitas fisik harian. Tentu saja, jalan kaki, sebagai bentuk aktivitas fisik ringan, menunjukkan efektivitas signifikan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat. Lalu apa manfaat jalan kaki bagi kesehatan? Yuk Simak artikel 6.000 langkah sehari: langkah kecil, dampak besar untuk kesehatan, berikut ini!
Setidaknya, WHO merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu untuk orang dewasa. Tentu saja, ini setara dengan sekitar 6.000-8.000 langkah per hari, tergantung intensitas dan kecepatan berjalan. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa ambang 6.000-8.000 langkah memberikan manfaat protektif terhadap berbagai penyakit kronis.
Faktanya, studi yang Paluch et al. (2022) lakukan menemukan bahwa individu berusia lanjut yang berjalan 6.000-9.000 langkah per hari mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Seperti penyakit jantung coroner, Hipertensi (tekanan darah tinggi) sebesar 40–50% terhadap mereka yang hanya berjalan 2.000 langkah. Tentu saja, aktivitas ini menurunkan tekanan darah, meningkatkan kapasitas kardiopulmoner, serta mengurangi kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), atau sering kita sebut sebagai kolesterol jahat.
Selanjutnya, menurut American Diabetes Association, jalan kaki merupakan intervensi non-farmakologis yang efektif dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah lho Reli Friends. Sementara itu, studi yang Dwyer et al. (2023) lakukan juga menyatakan bahwa risiko penyakit gula darah tipe 2 menurun signifikan pada populasi dewasa yang berjalan lebih dari 6.000 langkah per hari, dengan efek tambahan hingga 8.000 langkah per hari nya lho.
Memang, obesitas merupakan faktor risiko utama bagi penyakit metabolik dan kardiovaskular. Namun, aktivitas berjalan kaki berkontribusi besar pada peningkatan pengeluaran energi harian dan pengurangan massa lemak tubuh. Setidaknya, Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa berjalan secara rutin berperan penting dalam menjaga berat badan ideal, serta menurunkan indeks massa tubuh (IMT) yang berlebih.
Tentu saja, berjalan kaki 6.000 langkah per hari ternyata terbukti memberikan dampak positif terhadap pencegahan penyakit kronis lho ReliFriends. Selanjutnya, dampak besar dari kebiasaan berjalan kaki berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karenanya kampanye “6.000 langkah sehari” dapat kita terapkan pada tempat kerja, sekolah, dan ruang publik. Pendekatan ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga mudah bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi seperti pedometer dan aplikasi pelacak langkah dapat meningkatkan keterlibatan kamu lho ReliFriends.
Untuk mendukung gaya hidup sehat, Asuransi Kesehatan Reliance mengajak kamu bergabung dan menangkan hadiahnya dalam Event 6.000 langkah sehari. Yuk, jadikan setiap langkahmu lebih berarti, lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bahagia! Langkah kecilmu hari ini, bisa jadi pelindung dari penyakit kronis esok hari. Ayo!! ikut event 6.000 langkah dan wujudkan hidup yang lebih sehat bersama kami!
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
World Health Organization. Akses pada 2025. WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour.
The Lancet Public Health. Akses pada 2025. Daily steps and all-cause mortality: A meta-analysis.
International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity. Akses pada 2025. How many steps/day are enough?
BMJ Open Diabetes Research and Care. Akses pada 2025. Steps per day and risk of diabetes in middle-aged adults.
American Diabetes Association. Akses pada 2025. Physical Activity/Exercise and Diabetes. Diabetes Care
School of Public Health. Akses pada 2025. The Nutrition Source: Walking and Health.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini
