ReliDoc – Jakarta. Badan kamu ada ruam merah, demam tinggi, hingga tenggorokan terasa sakit? Ini merupakan tanda-tanda demam scarlet loh Reli Friends. Hati-hati loh terutama pada anak kamu. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak di bawah ini!
Pada umumnya, demam scarlet atau scarlet fever adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Tanda terinfeksi bakteri ini, dengan munculnya ruam merah, demam tinggi, dan sakit tenggorokan. Meskipun demam scarlet dapat menginfeksi siapa saja, infeksi bakteri ini paling sering terjadi pada anak-anak antara usia 5 hingga 15 tahun.
Faktanya, orang yang terinfeksi menyebarkan bakteri dengan berbicara, batuk, atau bersin, yang menciptakan tetesan atau droplet kecil yang mengandung bakteri, begitu pula dapat menyebarkan bakteri dari luka yang terinfeksi pada kulit mereka.
Orang bisa sakit jika mereka:
Minum dari gelas yang sama atau makan dari piring yang sama dengan orang yang terinfeksi strep grup A
Tanda dan gejala demam scarlet meliputi:
Gejala lainnya juga meliputi :
Hingga saat ini belum terdapat vaksin buat mencegah demam scarlet. Strategi pencegahan merupakan hal yang efektif dalam menjaga diri Anda dari demam ini, misalnya:
Tutupi mulut dan hidung Anda. Contohkan anak Anda untuk menutup mulut dan hidungnya saat batuk atau bersin untuk mencegah penyebaran kuman.
Dokter biasanya menggunakan rapid test yang melibatkan swabbing tenggorokan dan pengujian swab. Tes swab untuk bakteri menunjukkan apakah strep grup A menyebabkan penyakit. Jika tesnya positif, dokter dapat meresepkan antibiotik, akan tetapi apabila tes negatif, tetapi dokter masih mencurigai demam scarlet, maka dokter dapat mengambil sampel kultur swab tenggorokan. Kultur swab tenggorokan membutuhkan waktu untuk melihat apakah bakteri strep grup A tumbuh dari swab. Meskipun membutuhkan lebih banyak waktu, kultur swab tenggorokan terkadang menemukan infeksi yang terlewatkan oleh rapid test strep.
Anda dapat melakukan sejumlah langkah buat mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit anak, yakni:
Gunakan ibuprofen atau acetaminophen buat mengontrol demam dan meminimalkan nyeri tenggorokan.
Beri anak air yang cukup buat menjaga tenggorokan lembap agar mencegah dehidrasi ketika anak sakit.
Apabila anak bisa berkumur menggunakan air, beri anak air asin buat berkumur lalu muntahkan, hal ini sanggup meredakan sakit tenggorokan.
Gunakan pelembap udara buat menghilangkan udara kering yang umumnya dapat menyebabkan iritasi sakit tenggorokan.
Anak-anak yang lebih tua, minimal berusia 4 tahun bisa mengisap pelega tenggorokan buat meredakan sakit tenggorokan.
Komplikasi ini jarang terjadi tetapi dapat terjadi setelah demam scarlet. Ini bisa terjadi jika bakteri menyebar ke bagian tubuh lainnya. Komplikasi dapat mencakup:
Pengobatan dengan antibiotik dapat mencegah sebagian besar masalah kesehatan ini.
Jika anak Anda sakit tenggorokan dengan demam lebih dari 38 derajat Celcius, tenggorokan bengkak atau sakit, atau ruam merah, segera temui dokter Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk perawatan yang tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
CDC. Akses pada 2022. Scarlet Fever: All You Need to Know
NHS. Akses pada 2022. Scarlet fever
Mayo Clinic. Akses pada 2022. Scarlet fever
Ditinjau oleh: dr. Teddy Harliyanto
Bagikan Artikel Ini