ReliDoc – Jakarta. Perut kamu bermasalah? Nyeri seperti kram, kembung, diare hingga sembelit di bagian perut kamu? Usus kamu mungkin teriritasi, sehingga hati-hati dengan masalah ini. Karena dapat mengganggu aktivitas kamu. Ingin tahu lebih? Bisa di cek artikel di bawah ini ya.
Iritasi Usus Besar atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah sekumpulan gejala sakit perut berulang akibat iritasi pada saluran pencernaan. IBS merupakan kondisi umum yang mempengaruhi sistem pencernaan. Umumnya menyebabkan gejala seperti kram perut, kembung, diare dan sembelit.
Lebih lanjut, IBS adalah penyakit kambuhan yang berjangka panjang. Sehingga, penyakit ini cenderung datang dan pergi dari waktu ke waktu, dan dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan pada suatu waktu. Biasanya penyakit ini merupakan masalah seumur hidup sehingga bisa sangat membuat frustrasi dan dapat berdampak besar pada kehidupan sehari-hari Anda.
Umumnya tidak ada obatnya, tetapi perubahan pola makan yang baik dan obat-obatan seringkali dapat membantu mengendalikan gejalanya. Penyebab pastinya tidak diketahui. Penyakit ini terkait dengan faktor-faktor seperti makanan yang melewati usus Anda terlalu cepat atau terlalu lambat, saraf yang terlalu sensitif di usus Anda, konsumsi jenis makanan atau minuman tertentu, stres, perubahan hormonal saat menstruasi dan riwayat keluarga dengan IBS. Iritasi Usus Besar lebih sering terjadi pada wanita dan biasanya terjadi pada orang di bawah usia 50 tahun.
Tanda dan gejala IBS bervariasi tetapi biasanya bertahan dari waktu ke waktu. Yang paling umum adalah:
Faktanya, Iritasi Usus Besar dapat menyebabkan gejala yang berbeda untuk setiap pasien. Secara umum, IBS dapat diklasifikasikan menjadi empat subtipe, yang dibedakan oleh pola gejala yang berbeda seperti di bawah ini:
Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena sindrom iritasi usus besar:
Di sisi lain, perkembangan gejala IBS dapat disebabkan oleh:
Saat ini tidak ada obat secara khusus untuk mengobati gejala IBS. Pengobatan rumahan tertentu atau perubahan gaya hidup dapat membantu meringankan gejala IBS Anda tanpa menggunakan obat-obatan. Contoh perubahan gaya hidup ini meliputi:
Gejala IBS bervariasi dari orang ke orang. Pada orang yang sedang menstruasi, gejala IBS dapat meningkat sebelum atau sesudah menstruasi.
Penyebab pasti IBS tidak diketahui, tetapi kondisi ini dikaitkan dengan gangguan nutrisi dan suasana hati tertentu. Melacak gejolak adalah kunci untuk memahami pemicu IBS.
Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
ClevelandClinic. Akses pada 2022. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
HealthLine. Akses pada 2022. Everything You Want to Know About IBS
Mayo Clinic. Akses pada 2022. Irritable Bowel Syndrome
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini