Kenali Kanker Payudara

ReliDoc – Jakarta. Kanker payudara bukanlah hal yang jarang terdengar, apalagi saat-saat ini, penderita kanker payudara semakin meningkat. Yuk, kenali kanker payudara dan ketahui cara pencegahannya di sini!

Apa itu Kanker Payudara?

Seperti namanya, kanker ini akan bertumbuh pada area payudara. Kanker payudara terjadi karena adanya pertumbuhan sel di jaringan payudara yang tidak terkendali. Sel-sel tersebut membelah diri dengan cepat, dari sel yang normal kemudian berakumulasi membentuk benjolan atau massa. Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Selain itu, kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat dalam payudara. Pada umumnya sel kanker banyak di temukan di saluran susu, kelenjar susu, atau jaringan ikat di dalam payudara. Kanker payudara juga terbagi di dalam 5 tingkatan, yaitu stadium 0, stadium 1, stadium 2, stadium 3, dan stadium 4.

Jenis Kanker Payudara

Adapun kanker payudara terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Ductal Carcinoma In Situ

Jenis ini merupakan jenis kanker yang tergolong dalam level paling rendah atau stadium level rendah yang masih dapat diobati dengan baik. Jaringan sel ini tumbuh pada bagian saluran air susu dan tidak menyebar ke sekitarnya.

2. Lobular Carnicoma In Situ

Jenis ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya kanker pada kedua payudara, dan jenis ini tumbuhnya di kelenjar penghasil air susu.

3. Invasive Ductal Carcinoma

Jenis ini tumbuh di saluran susu dan dapat menyebar ke area tubuh lainnya. Hal ini dapat menimbulkan resiko yang lebih parah lagi.

4. Invasive Lobular Carcinoma

Jenis ini tumbuh di kelenjar susu kemudian menyebar. Penyebarannya melalui darah dan saluran getah bening.

Penyebab

Kanker payudara pada dasarnya timbul oleh perkembangan sel yang tidak wajar pada payudara yang mana sel tersebut membentuk tumor yang ganas. Namun sampai saat ini belum kita ketahui penyebab pasti dari terbentuknya sel kanker ini. Namun ada beberapa penyebab yang dapat mendukung pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, seperti :

Mengonsumsi makan yang mengandung lemak berlebih
Menjalani terapi radiasi.
Kurang olahraga
Mengonsumsi rokok dan alkohol yang berlebih
Menstruasi terlalu cepat, di bawah umur 12 tahun
Keturunan (Genetik)
Obesitas atau berat badan yang berlebih

Gejala

Penderita penyakit ini tentunya akan merasakan gejala yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan Kanker Payudara. Pada umumnya penderita kanker payudara akan merasakan hal sebagai berikut :

Adanya benjolan pada area ketiak ke arah payudara.
Perubahan bentuk payudara maupun puting payudara.
Benjolan di sekitar ketiak karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Merasa sakit atau nyeri pada bagian payudara dan ketiak.
Puting payudara lecet dan masuk ke dalam dan adanya kelainan kulit payudara.
Terdapat cairan bening, darah atau nanah yang keluar dari puting payudara.
Demam yang naik turun tanpa sebab.
Berat badan menurun tanpa melakukan diet tertentu.
Adanya penurunan daya tahan tubuh dan penurunan nafsu makan.

Pencegahan dan Pengobatan Kanker Payudara

Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk pencegahan kanker payudara, seperti :

Melakukan pemeriksaan sendiri, dengan meraba bagian bawah ketiak dan payudara, jika merasa ada benjolan pada bawah ketiak atau payudara, silakan lakukan pemeriksaan di rumah sakit agar segera melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Menjaga pola hidup agar tetap sehat, seperti rajin berolahraga, tidur yang teratur dan cukup.
Menjaga pola makan, banyak memakan sayuran dan buah-buahan yang tinggi antioksidanya.

Untuk pengobatan kanker payudara, dapat dengan cara berikut:

Operasi atau pembedahan, biasanya ini menjadi tahapan awal yang dilakukan untuk mengobservasi kankernya termasuk dalam jenis apa dan sudah masuk dalam stadium berapa. Operasi atau pembedahan ini terbagi lagi dalam beberapa jenis : Bedah konservatif, Operasi mastektomi dan Operasi mastektomi yang disertai rekonstruksi payudara.
Terapi Radiasi, tujuannya untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kemoterapi, ini adalah tahapan yang sering kita dengar bagi penderita kanker. Kemoterapi ini menggunakan obat-obatan sitostatika untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Terapi Hormon, pengobatan dari segi hormonal pasien. Terapi dapat berupa pemberian obat atau operasi pengangkatan ovarium dan tuba falopi.
Terapi Target, terapi ini menggunakan bahan kimia atau obat tertentu. Terapi target terbagi dalam beberapa jenis, seperti anti HER-2, antibodi monoklonal, penghambat tirosin kinase, dan Cyclin-dependent kinase inhibitors (penghambat cyclin-dependent kinase).

Kanker Payudara merupakan penyakit yang tingkat kematiannya cukup tinggi, apalagi di kalangan perempuan. Jika kamu merasakan gejala seperti di atas, sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Kenali Kanker Payudara

Stat Pearls. Akses pada 2023. Breast Cancer.
HelloSehat. Akses pada 2023.Kanker Payudara
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Diseases & Conditions. Inflammatory Breast Cancer.

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini