Ketahui Arti Warna Urine bagi Kesehatan Kamu

ReliDoc – Jakarta. Cairan yang keluar saat buang air kecil merupakan cairan urine. Tapi warna yang keluar juga dapat berubah dan dapat memberi tanda terhadap kesehatan tubuh kamu loh. Nah, artikel ini akan membahas arti warna urine bagi kesehatan kamu, yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Warna Urine dan Kesehatan

Urine merupakan cairan yang dihasilkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui saluran kemih. Warna urine bisa menjadi indikator kesehatan tubuh.

Faktanya, warna urine dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk tingkat hidrasi tubuh, makanan dan minuman yang dikonsumsi, obat-obatan yang diambil, dan kondisi medis tertentu. Warna urine yang normal adalah kuning muda hingga kuning keemasan.

Arti Warna Urine bagi Kesehatan Kamu

Berikut adalah beberapa arti di balik warna urine bagi kesehatan kamu:

1. Warna Kuning Muda hingga Kuning Keemasan

Terpenting, warna urine yang normal adalah kuning muda hingga kuning keemasan. Setidaknya, warna ini menunjukkan bahwa tubuh kamu sehat dan terhidrasi dengan baik.

2. Warna Jernih

Urine yang bening atau jernih menunjukkan bahwa tubuh kamu terhidrasi dengan baik dan sehat. Namun, jika kamu minum terlalu banyak air, urine kamu bisa menjadi terlalu encer dan tidak memiliki warna.

3. Warna Coklat

Urine yang berwarna coklat bisa menunjukkan bahwa kamu mengalami dehidrasi atau menderita penyakit hati. Warna coklat pada urine juga bisa timbul karena konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti biji anggur atau minuman cola.

4. Warna Merah atau Pink

Jika urine kamu berwarna merah atau pink, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami infeksi saluran kemih atau batu ginjal. Warna merah atau pink pada urine juga bisa timbul oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti bit atau blueberry.

5. Warna Biru atau Hijau

Urine yang berwarna biru atau hijau sangat jarang terjadi. Warna ini bisa timbul karena konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti pewarna makanan, atau efek samping obat asma, antidepresan amitriptyline, anestesi propofol, dan pewarna metilen biru.. Namun, warna urine yang tidak normal ini juga bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan yang serius, seperti infeksi atau kerusakan hati.

6. Warna Kuning Tua atau Amber

Jika urine kamu berwarna kuning tua atau amber, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu dehidrasi. Selain itu, urine yang berwarna kuning tua atau amber juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti vitamin B.

7. Warna Abu-Abu atau Keruh

Urine yang berwarna abu-abu atau keruh bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih atau masalah ginjal. Warna urine yang keruh juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti susu atau jus apel.

8. Oranye

Urine berwarna oranye dapat disebabkan oleh masalah kesehatan hati atau saluran empedu, terutama jika disertai dengan feses yang berwarna pucat atau putih.

Selain itu, urine berwarna oranye juga bisa terjadi jika kamu mengalami dehidrasi atau karena efek samping kemoterapi, obat pencahar, obat anti radang sulfasalazine, phenazopyridine yang digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, obat tuberkulosis rifampisin dan isoniazid, serta riboflavin (vitamin B2) dalam dosis besar.

Cara Menjaga agar Urine Tetap Normal

Berikut adalah beberapa cara menjaga agar urine tetap normal dan mencegah warna urine menjadi kuning yang gelap:

Minumlah Air yang Cukup: Konsumsi air yang cukup dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi dan mencegah warna urine menjadi kuning tua atau kuning gelap. Dianjurkan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein: Konsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat menyebabkan urine berwarna kuning tua atau kuning gelap. Sebaiknya kurangi konsumsi minuman berkafein dan gantilah dengan minuman lain yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah-buahan.
Kurangi Konsumsi Alkohol: Alkohol dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan tubuh dehidrasi, sehingga warna urine menjadi lebih gelap. Sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sepenuhnya untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah urine berwarna kuning gelap.
Konsumsi Makanan Sehat: Makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan sistem kemih serta mencegah urine berwarna kuning tua atau kuning gelap. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan ginjal seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
Jangan Menunda Buang Air Kecil: Menunda buang air kecil dapat menyebabkan penumpukan bakteri di kandung kemih dan memicu infeksi saluran kemih yang dapat memengaruhi warna urine. Sebaiknya buang air kecil secara teratur dan jangan menahannya terlalu lama.
Berhenti Merokok: Merokok dapat mempengaruhi kesehatan ginjal dan sistem kemih dan dapat menyebabkan urine berwarna kuning gelap. Sebaiknya berhenti merokok atau hindari lingkungan yang terpapar asap rokok untuk menjaga kesehatan ginjal dan sistem kemih.

Penutup

Nah itu dia, warna urine bisa menjadi indikator kesehatan tubuh. Warna urine yang normal adalah kuning muda hingga kuning keemasan. Namun, jika urine kamu berubah warna menjadi tidak normal, ini bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan atau efek dari konsumsi makanan atau minuman tertentu. Sehingga kamu perlu melakukan konsultasi pada dokter ya.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Ketahui Arti Warna Urine bagi Kesehatan Kamu

Healthline. Akses pada 2023. Everything You Should Know About Pyuria.
Healthline. Akses pada 2023. Is Blue Urine Normal? Urine Colors Explained.
Healthline. Akses pada 2023. What You Need to Know About Discolored Urine.
Medical News Today. Akses pada 2023. What Causes Dark Urine?
National Kidney Foundation. Akses pada 2023. What The Color of Your Urine
WebMD. Akses pada 2023. The Truth About Urine.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini