Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan

Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan

ReliDoc – Jakarta. Terapi bekam, juga orang kenal sebagai hijama, adalah metode pengobatan alternatif yang telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya. Bekam menjadi pengobatan alternatif yang sangat populer dan banyak peminatnya karena dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Apa saja manfaat terapi bekam untuk kesehatan? Yuk baca selengkapnya pada artikel ini.

Apa itu Terapi Bekam?

Faktanya, bekam adalah salah satu dari banyak metode pengobatan tradisional Tiongkok untuk meredakan stagnasi dan merangsang aliran qi (chi). Pendek kata, qi adalah aliran bebas energi vital yang mengalir melalui tubuh kita dan dunia di sekitar kita. Namun, jika qi terganggu, dapat menyebabkan stagnasi (penyumbatan) atau ketidakseimbangan dalam tubuh.

Dengan demikian, bekam menghilangkan penyumbatan energi yang teridentifikasi oleh praktisi pengobatan tradisional Tiongkok sebagai hambatan aliran qi yang sehat yang dapat menyebabkan penyakit.

Pada dasarnya bekam bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah, mengendurkan otot atau jaringan ikat, sehingga dapat merangsang proses penyembuhan. Ini mirip dengan pijatan jaringan dalam yang dapat Anda gunakan untuk memecah jaringan parut dan mengurangi rasa sakit.

Manfaat Terapi Bekam

Meskipun manfaatnya masih menjadi subjek penelitian dan kontroversi, beberapa klaim manfaat terapi bekam untuk kesehatan termasuk:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Bekam melibatkan pembuatan lecet kecil pada kulit dan penghisapan untuk menciptakan efek vakum. Hal ini diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke area yang mendapatkan pengobatan, membantu mengurangi kekakuan pembuluh darah, dan meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan.

2. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa terapi bekam dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel-sel pertahanan tubuh seperti sel darah putih.

3. Pengurangan Rasa Sakit

Penggunaan terapi bekam kadang-kadang untuk meredakan rasa sakit pada kondisi seperti nyeri punggung, nyeri sendi, migrain, dan nyeri otot. Efek penghisapan dan peningkatan aliran darah dapat membantu meredakan ketegangan dan peradangan.

4. Detoksifikasi Tubuh

Ada pandangan bahwa terapi bekam dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui pembuangan darah dan penghilangan racun melalui bekas-bekas lecet. Namun, klaim ini masih belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Terapi bekam juga diyakini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya dengan merangsang peredaran darah pada area perut.

6. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Beberapa orang melaporkan perasaan relaksasi dan kenyamanan setelah menjalani sesi terapi bekam. Efek pijatan ringan yang terjadi selama prosedur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Prosedur Terapi Bekam

  1. Persiapan, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan profesional terlatih dalam terapi bekam sebelum menjalani prosedur. Pastikan Anda tidak memiliki kondisi medis yang dapat mempengaruhi keamanan terapi ini. Juga, pastikan bahwa peralatan untuk terapi bekam sudah steril.
  2. Penempatan Alat, bekam dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh, seperti punggung, bahu, kaki, dan daerah lain yang dianggap bermanfaat. Terapis akan menempatkan alat bekam yang terbuat dari bahan seperti kaca atau plastik di atas kulit, kemudian menggunakan api atau alat mekanis untuk menciptakan vakum di dalam alat tersebut.
  3. Pembuatan Lecet, setelah vakum tercipta, alat bekam akan menghisap kulit ke dalam dan menciptakan lecet kecil di area tersebut. Lecet ini bisa berwarna merah muda atau merah gelap, menunjukkan bahwa darah mengalir ke permukaan kulit.
  4. Pengangkatan Alat Bekam, setelah beberapa waktu, alat bekam akan diangkat dari kulit, dan bekas lecet akan muncul. Bekas lecet ini mungkin akan menghilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada individu.
  5. Perawatan Setelah Terapi, setelah terapi bekam, area bekas lecet mungkin akan terasa sensitif atau sedikit sakit. Anda dapat membersihkan area tersebut dengan hati-hati dan menghindari menggosoknya terlalu keras. Penting untuk menjaga area bekas lecet tetap bersih dan menghindari risiko infeksi.
  6. Efek Samping dan Perhatian Khusus, meskipun terapi bekam dianggap relatif aman, ada beberapa potensi efek samping seperti memar, nyeri ringan, dan reaksi kulit sementara. Orang dengan riwayat masalah perdarahan, kulit sensitif, atau penyakit tertentu mungkin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani terapi bekam.
  7. Konsultasi Lanjutan, jika Anda merencanakan untuk menjalani beberapa sesi terapi bekam, pastikan Anda berbicara dengan profesional terapis tentang rencana perawatan yang sesuai untuk kondisi atau tujuan kesehatan Anda.

Kondisi yang Tidak Boleh Mendapatkan Terapi Bekam

Penelitian tentang efek bekam terhadap kesehatan masih terbatas. Oleh karena itu, masih sulit untuk mengidentifikasi kondisi yang tidak dianjurkan oleh dokter untuk pengobatan dengan metode ini. Kondisi yang tidak dianjurkan adalah untuk wanita hamil.

Beberapa kondisi lain yang tidak ahli sarankan untuk menjalani bekam, antara lain:

  • Gangguan pendarahan, seperti hemofilia.
  • Gangguan sel darah merah, seperti Anemia Aplastik, anemia hemolitik
  • Memiliki masalah pembekuan darah, seperti DIC, ITP atau riwayat darah sulit membeku.
  • Memiliki masalah kulit, seperti eksim dan psoriasis.
  • Mengalami kejang (epilepsi).
  • Sedang hamil.
  • Memiliki luka bakar.
  • Mengidap penyakit kronis, seperti jantung.
  • Baru saja melakukan donor darah.
  • Memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes.
  • Memiliki riwayat Kanker.

Itulah penjelasan mengenai Manfaat Terapi Bekam Untuk Kesehatan. Manfaat terapi bekam masih kontroversial, dan efektivitasnya mungkin bervariasi dari individu ke individu. Sebelum menjalani terapi bekam atau bentuk pengobatan alternatif lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang kompeten dan mempertimbangkan pandangan medis yang berdasarkan bukti ilmiah. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mencoba terapi bekam atau jenis pengobatan alternatif lainnya.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan

WebMD. Akses pada 2023. What Is Cupping Therapy? Uses, Benefits, Side Effects.
Healthline. Akses pada 2023. Cupping Therapy: Uses, Benefits, and More.
Phisio-pediai. Akses pada 2023. Cupping Therapy.

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn