Manfaat Tidur untuk Kesehatan

Manfaat Tidur untuk Kesehatan

ReliDoc – Jakarta. Kamu tahu nggak, kalau tidur yang cukup itu penting? Tentunya, bukan hanya memberikan energi saja, tetapi ada manfaat kesehatan lainnya, termasuk kesehatan mental, ketika kamu istirahat yang cukup. Ingin tahu apa saja manfaat tidur untuk kesehatan? Simak artikel di bawah ini!

Tidur Cukup untuk Kesehatan? Seberapa Penting?

Umumnya, tidur malam yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda. Faktanya, itu sama pentingnya dengan diet dan olahraga yang seimbang dan bergizi.

Tidur adalah fungsi penting dalam hidup yang memungkinkan tubuh dan pikiran Anda untuk mengisi ulang energi anda serta membuat Anda segar dan waspada ketika Anda bangun. Tidur yang cukup juga membantu tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit. Tanpa tidur yang cukup, otak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda, tetapi kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur per malam. Berikut di bawah ini adalah kebutuhan tidur berdasarkan kategori usia menurut CDC:

Kurang tidur dapat membahayakan kesehatan Anda. Jadi, penting untuk memprioritaskan dan melindungi tidur Anda setiap hari.

Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan dari pola tidur yang cukup seperti:

1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Ketika tubuh Anda mendapatkan tidur sesuai kebutuhan, sistem kekebalan tubuh Anda mendapatkan istirahat yang mereka butuhkan untuk melawan penyakit infeksi. Selama tidur, sistem kekebalan melepaskan senyawa yang disebut sitokin. Senyawa ini memiliki efek perlindungan pada sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan antibodi dan sel yang melawan infeksi.

Sistem kekebalan tubuh penting dalam memerangi peradangan dan infeksi. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda mungkin tidak memiliki cukup sitokin untuk mencegah tubuh Anda sakit. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas atau tidur yang cukup lebih mungkin untuk sakit karena terkena virus, seperti virus influenza atau flu biasa. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi seberapa cepat Anda pulih jika Anda sakit. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat meningkatkan efektivitas vaksin, yang tentunya merupakan nilai tambah.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Faktanya, kurang tidur dapat menyebabkan penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Selama tidur anda cukup, tekanan darah Anda dapat turun. Apabila anda memiliki masalah tidur berarti tekanan darah Anda akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena kurang tidur tadi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, kondisi kurang tidur dapat menyebabkan tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon kortisol. Kortisol adalah hormon stres yang membuat jantung Anda bekerja lebih keras jika Anda tidak cukup istirahat. Seperti sistem kekebalan Anda, jantung Anda perlu istirahat agar berfungsi dengan baik dan kuat. Jadi, pastikan Anda cukup tidur setiap malam.

3. Meningkatkan Mood Anda dan Mencegah Kecemasan

Apakah tidur yang cukup juga membantu meningkatkan mood? Ya, istirahat saat dibutuhkan justru bisa membuat Anda merasa lebih segar dan bahagia. Selain itu, tidur yang cukup memberi Anda dorongan energi sehingga Anda bisa bangun dengan perasaan segar keesokan paginya.

Masalah kesehatan mental seperti depresi terkait erat dengan kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur. Sebuah penelitian terhadap 2.672 peserta menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan atau depresi lebih mungkin melaporkan skor tidur yang buruk daripada mereka yang tidak mengalami kecemasan atau depresi. Studi penelitian pada orang sehat telah menunjukkan bahwa bahkan satu malam tanpa tidur menyebabkan kantuk, kelelahan, lekas marah dan kurangnya motivasi. Oleh karena itu, tidur yang sehat penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup kita.

4. Membantu Menjaga Daya Ingat

Tidur yang cukup meningkatkan daya ingat Anda. Jika Anda melakukannya setelah belajar, itu akan membantu meningkatkan daya ingat Anda. Jadi ketika itu tidak cukup, mudah untuk melupakan apa yang telah Anda lalui sebelumnya. Dapatkan 7-8 jam tidur untuk mengalami semua tahap tidur. Dua tahap tidur, tidur REM (Rapid Eye Movement) atau disebut juga tidur bermimpi dan fase Slow Wave Sleep atau disebut juga tidur nyenyak, dapat melancarkan proses memori dan berpikir kreatif.

Di sisi lain, orang yang kurang tidur mengalami beberapa hal yang dapat memengaruhi daya ingat mereka seperti di bawah ini:

  • Sel-sel saraf di otak bekerja terlalu keras, sehingga sulit untuk mendapatkan informasi.
  • Mereka cenderung menafsirkan peristiwa secara berbeda.
  • Mereka cenderung kehilangan kemampuan untuk mengingat informasi tertentu.

5. Menjaga Berat Badan

Efek tidur pada penambahan berat badan diperkirakan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk hormon dan motivasi untuk berolahraga.

Misalnya, kurang tidur meningkatkan kadar ghrelin dan menurunkan kadar leptin. Ghrelin adalah hormon yang membuat Anda lapar dan leptin adalah hormon yang membuat Anda merasa kenyang. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan makan berlebihan. Hal ini didukung oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak dan mengonsumsi lebih banyak kalori. Selain itu, untuk mengimbangi kekurangan energi, kurang tidur dapat menyebabkan keinginan untuk makan makanan tinggi kadar gula dan lemak karena kandungan kalorinya yang tinggi. Hal ini akan meningkatkan kadar lemak tubuh tentunya.

Selain itu, merasa lelah dapat membuat Anda merasa kurang termotivasi untuk pergi ke gym, berjalan-jalan, atau terlibat dalam aktivitas fisik lain yang Anda sukai. Karena itu, memprioritaskan tidur akan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.

6. Mempengaruhi Emosi dan Interaksi Sosial

Kurang tidur mengurangi kemampuan Anda untuk mengatur emosi dan berinteraksi secara sosial.

Ketika kita lelah, kita lebih sulit mengendalikan ledakan emosi dan perilaku kita di depan orang lain, sehingga kelelahan juga dapat memengaruhi kemampuan kita untuk merespons humor dan menunjukkan empati. Plus, mereka yang kurang tidur secara kronis lebih cenderung menarik diri dari acara sosial dan mengalami kesepian.

Memprioritaskan tidur mungkin merupakan cara utama untuk meningkatkan hubungan Anda dengan orang lain dan membantu Anda menjadi lebih sosial.

7. Mengurangi Risiko Diabetes

Tidur yang tidak cukup dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena diabetes tipe dua & resistensi insulin.

Diperkirakan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan perubahan fisiologis misalnya penurunan sensitivitas insulin, peningkatan peradangan,  perubahan hormon rasa lapar, dan asupan kuliner yang lebih banyak, yang semuanya menaikkan risiko diabetes.

Plus, kurang tidur dikaitkan menggunakan risiko lebih tinggi terkena obesitas, penyakit jantung, dan sindrom metabolik. Faktor-faktor ini pula menaikkan risiko diabetes.

Namun, apabila Anda sulit tidur atau gangguan tidur, usahakan konsultasikan ke dokter supaya mampu diberikan saran dan penanganan yang tepat.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Manfaat Tidur untuk Kesehatan

HealthLine. Akses pada 2024. 10 Reasons to Get More Sleep
SCL Health. Akses pada 2024. The Benefits of Getting a Full Night’s Sleep
MyHealthFinder. Akses pada 2024.  Get Enough Sleep

Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn