Menu
ReliDoc – Jakarta. Kamu merasa pusing? Mengganggu aktivitas kamu hari ini? Berikut cara penanganan pusing yang dapat membantu kamu ya Reli Friends. Ingin tahu? Yuk simak artikelnya di bawah ini.
Rupanya, pusing belum tentu merupakan tanda kondisi medis yang serius. Tetapi, bukan berarti harus diabaikan. Adakalanya, pola tidur yang tidak tepat atau tingkat stres yang tinggi menyebabkan pusing yang sering berulang. Perubahan gaya hidup dapat membantu meringankan gejala yang ada. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Yakni:
Ingat, sama seperti tubuh Anda terdiri dari cairan, kebutuhan cairan Anda harus terpenuhi. Karena itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan sering pusing. Dehidrasi dapat memperburuk sakit kepala. Untuk menghindari kondisi ini, coba tingkatkan asupan air Anda.
Mengkonsumsi jahe dapat mendukung kesehatan Anda dan juga dapat membantu mengobati banyak masalah kesehatan. Minum air jahe juga merupakan cara yang bagus untuk tetap terhidrasi cukup, yang penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan karena fungsi antioksidan dan antiinflamasi.
Kamu juga bisa menambahkan jahe di minumanmu. Jahe dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan dan pusing. Jahe juga dapat membantu mengobati mual pada ibu hamil.
Kita dapat mengonsumsi jahe dalam berbagai bentuk. Tambahkan jahe segar atau bubuk jahe ke dalam diet Anda, minum teh jahe, atau minum suplemen jahe.
Jika Anda merasa pusing saat berdiri, cobalah berbaring sebentar dan rilekskan diri Anda. Relaksasi dengan berbaring meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi tekanan pada kaki. Juga, hentikan aktivitas apa pun yang Anda lakukan, tarik napas dalam-dalam, dan rilekskan pikiran Anda. Jika Anda sering pusing karena vertigo, cobalah duduk atau berbaring dan tutup mata Anda.
Maka, Anda juga dapat memijat diri Anda untuk mengurangi stres, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan relaksasi. Meskipun, manfaatnya sebagai pengobatan sakit kepala belum terbukti secara klinis, pijatan sangat membantu merelaksasi otot-otot di bagian belakang kepala, leher, dan bahu yang tegang yang tentunya juga mengurangi rasa sakit kepala.
Kafein, garam, dan alkohol bersifat diuretik (meningkatkan buang air kecil). Nah, kondisi ini menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan, membuat pusing semakin parah. Jadi hindari konsumsi kafein, garam, dan alkohol.
Tingkatkan konsumsi vitamin Anda, beberapa riset menyatakan bahwa vitamin dapat membantu Anda dalam metabolisme untuk mendukung aktivitas harian dan menjaga kesehatan anda. Berikut beberapa vitamin yang dapat membantu dalam mengatasi pusing:
Paling tidak, bukan hanya seberapa banyak Anda minum minuman berkafein atau beralkohol yang perlu Anda kurangi. Orang yang sering mengalami pusing juga tidak disarankan untuk merokok. Zat dalam tembakau dapat memperparah pusing yang terjadi. nikotin dalam rokok adalah penyebab utama, karena dapat menyempitkan pembuluh darah di otak Anda, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dan jaringan sekitarnya. Pada akhirnya akibat gangguan sirkulasi darah ini, akan timbul pusing. Nikotin juga dapat menyebabkan serangan migrain. Sadarlah berbahayanya menjadi perokok aktif. Jadi, hindarilah merokok!
Jenis terapi fisik khusus yang disebut rehabilitasi vestibular atau vestibular rehabilitation therapy (VRT) dapat membantu. Kegiatan terapi fisik juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan.
Tujuan dari terapi ini untuk memperkuat sistem vestibular, yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal gerakan tubuh ke otak. VRT biasanya direkomendasikan untuk pasien yang sering pusing atau vertigo. Selain itu, juga untuk melatih reaksi tubuh terhadap perubahan posisi kepala.
Obat seperti antidepresan, obat anti kejang, maupun obat penenang, umumnya bersifat melemaskan otot seluruh tubuh termasuk otot pembuluh darah. Salah satu efek langsungnya adalah tekanan darah menurun. Mengkonsumsi obat semacam ini dapat membuat kita pusing karena efek darah rendah. Selain obat di atas, obat hipertensi juga perlu diminum sesuai anjuran dokter. Karena konsumsi dosis yang melebihi anjuran, dapat membuat tekanan darah turun drastis dan tidak terkontrol juga sehingga selain pusing, anda juga bisa sampai pingsan.
Umumnya pusing dapat terjadi berhubungan dengan obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Jika kondisi ini terjadi, konsultasikan dengan dokter yang meresepkan obat. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda perlu mengurangi dosis atau berhenti minum obat.
Faktanya, pusing kerap terjadi saat Anda kurang tidur. Efek langsungnya akibat tidur yang tidak cukup, umumnya adalah tekanan darah anda jadi rendah. Selain pusing, kurang tidur menyebabkan masalah lain. Jadi, ini dimulai dengan sistem kekebalan yang melemah, kesulitan mengatur emosi, dan penurunan kualitas hidup.
Jika pusing terjadi, maka cobalah untuk beristirahat sejenak. Cara ini akan membantu meredakan sakit kepala yang terjadi. Dan selalu istirahat 6-8 jam sehari.
Pastinya, olahraga teratur membawa banyak keistimewaan bagi tubuh. Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih rileks, dengan melakukan rutin olahraga, Anda mampu meminimalkan risiko pusing atau sakit kepala.
Apabila pusing Anda masih ada dan tidak hilang, sebaiknya lakukanlah konsultasi kepada dokter Anda perihal kendala Anda.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
HealthLine. Akses pada 2024. Treatments for Dizziness
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Chronic daily headaches
MedicalNewsToday. Akses pada 2024. Medications and remedies for dizziness
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini