Penuaan Dini karena Konsumsi Gula Berlebih?

Penuaan Dini Karena Konsumsi Gula Berlebih

ReliDoc – Jakarta. Reli Friends, kamu tahu nggak kalau penuaan dini dapat terjadi karena kelebihan gula yang kita konsumsi. Nah, yuk simak artikelnya mengenai penuaan dini karena konsumsi gula berlebih di sini, untuk mengetahui lebih lanjut hubungan keduanya. 

Gula dan Penuaan Dini?

Saat kita bicara tentang gula, basti langsung terbayang betapa manisnya gula tersebut bukan? Tapi, apakah kita pernah terbayang bagaimana pahitnya penuaan dini akibat gula? Menjadi tua adalah hal yang tidak terhindarkan dan pasti akan terjadi pada siapapun, tidak ada seorang pun di dunia iri yang mampu menghentikan terjadinya penuaan.

Tapi bagaimana jika penuaan tersebut datang lebih cepat sebelum waktunya? Bisakah kita mencegah terjadinya penuaan dini? Penuaan akan berjalan seiring dengan pertambahan usia dimana proses pembaharuan dan regenerasi sel pada tubuh kita berjalan lebih lambat.

Konsumsi gula yang berlebihan juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satu bahaya gula yang jarang orang sadari adalah penuaan dini. Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat memicu glikasi. Selama proses ini, kelebihan gula dalam tubuh kemudian bergabung dengan protein, membentuk bahan yang dikenal sebagai Advanced Glycation End-products (AGEs).

Bagaimana Keriput Bisa Terjadi?

Keriput pada kulit timbul karena kandungan air dan kolagen yang berkurang sehingga kekenyalan dan kekencangan kulit menurun. Kolagen merupakan struktur utama protein di kulit yang penting dan bertanggung jawab terhadap kekenyalan dan kekencangan kulit dari dalam serta memberikan pancaran awet muda di luar.

Produksi kolagen saat kita menua mempunyai serat lebih pendek, membuat fibroblast menjadi kacau sehingga struktur pendukung dermis (protein dan elastin) runtuh di dalam. Perlahan-lahan, kulit kita kehilangan kemampuannya untuk kembali ke kondisi kencang seperti semula. Hal ini akan terlihat jelas dalam bentuk kerutan dan kulit yang kendur di luar.

Hubungan Gula dan Kolagen?

Kebutuhan konsumsi gula menurut AHA pada pria adalah 37,5 gr atau 9 sendok teh per hari dan pada wanita sebanyak 25 gram atau 6 sendok teh per hari. Jika konsumsi gula melebihi kebutuhan tubuh, dapat mempercepat proses glikasi. Pembentukan molekul baru yang berbahaya yang disebut Advanced Glycation End-products (AGEs).

Bagaimana Kerja AGEs?

AGEs ini menyebabkan kerusakan di kolagen, elastin dan serat protein yang menjaga kulit tetap kencang, halus dan bebas kerutan dari dalam, maka kolagen dan serat elastin menjadi terpecah dan terputus satu sama lain serta menimbulkan garis halus, kerutan atau keriput dan kulit kendur. Efek ini biasanya muncul pada usia 30 tahunan dan meningkat dengan cepat setelahnya.

Kolagen yang terglikasi juga membentuk struktur menyilang sehingga membatasi proses perbaikan dan pemeliharaan alami cialam kulit. AGEs membuat enzim antioksidan alami tidak aktif, menjadikan kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Makanan untuk Mencegah Penuaan Dini

Konsumsi makanan ini buat hindari bahaya gula. Bahaya gula buat tubuh misalnya penuaan dini sanggup dihindari, bila kamu mengonsumsinya dibatasi dan konsumsi secara batas wajar. Berikut ini jenis makanan yang sehat dan rendah gula, dan dianggap sanggup mencegah terjadinya penuaan dini.

1. Alpukat

Alpukat mempunyai vitamin E, yang baik buat menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penuaan dini. Buah yg satu ini pula dianggap bisa membantu menurunkan kolesterol pada tubuh, dan mencegah naiknya tekanan darah.

2. Dark Chocolate

Tidak seluruh cokelat baik buat kesehatan kulit. Cokelat yg mengandung banyak gula, justru akan berbahaya bagi kesehatan. Sebaliknya, dark chocolate mengandung antioksidan flavonoids tinggi, yang baik buat mencegah penuaan dini pada kulit.

3. Buah Beri

Ragam buah beri misalnya blackberry, blueberry, dan blackcurrant, mengandung antioksidan yg bisa melindungi kulit menurut radikal bebas penyebab penuaan dini. Selain itu, beri ini pula dianggap bisa mencegah pertumbuhan kanker dan diabetes.

4. Ikan

Ikan mengandung asam lemak omega tiga yang sanggup membantu meredakan peradangan pada tubuh. Asam lemak omega tiga pula dianggap sanggup mencegah terjadinya penuaan dini dalam kulit.

5. Semangka

Semangka mengandung banyak sekali vitamin, misalnya vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Semua vitamin tadi baik buat melindungi tubuh dari radikal bebas & penuaan. Biji semangka bahkan pula mengandung komponen yg baik buat kulit yaitu vitamin E.

6. Brokoli

Brokoli sanggup melindungi tubuh dari kerusakan kulit, yang muncul karena dampak sinar matahari. Sayuran hijau ini pula kaya akan vitamin C dan A, yang baik buat kesehatan kulit.

Bahaya gula yang muncul dan dikonsumsi tanpa batasan akan sangat merugikan buat kesehatan kamu ya.

Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Penuaan Dini karena Konsumsi Gula Berlebih?

RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang Sumatera Selatan. Akses pada 2022. Gula & Penuaan Dini
National Library of Medicine. Akses pada 2022. Advanced Glycation End Products in Foods and a Practical Guide to Their Reduction in the Diet
Healthline. Akses pada 2022. 11 Reasons Why Too Much Sugar Is Bad for You
Healthline. Akses pada 2022. 11 Foods That Speed Up Your Body’s Aging Process — Plus Potential Swaps

Ditinjau oleh: dr. Teddy Harliyanto

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn