Radang Amandel atau Tonsilitis

radang-amandel-atau-tonsilitis-relidoc

ReliDoc – Jakarta. Reli Friends kamu tahu tentang amandel yang ada di dalam mulut kamu? Sebenarnya fungsi amandel itu ada banyak loh, bahkan mencegah infeksi, terutama pada anak-anak. Tapi bisa terkena radang amandel loh, ingin tahu lebih lanjut, yuk simak di sini!

Apa itu Radang Amandel?

Tonsil atau amandel sendiri merupakan dua kelenjar kecil di tenggorokan, fungsinya itu untuk mencegah infeksi, pada anak-anak. Akan tetapi, orang dewasa juga tetap mempunyai amandel akan tetapi ukurannya secara perlahan menyusut.

Lalu, tonsilitis atau radang amandel, merupakan infeksi yang terjadi kepada amandel di bagian belakang tenggorokan Anda. Penyakit ini biasanya terjadi kepada anak-anak, akan tetapi remaja dan orang dewasa juga bisa mendapatkannya.

Ada dua jenis tonsilitis:

  1. Tonsilitis Akut. Biasanya berlangsung kurang dari 3 minggu.
  2. Tonsilitis Kronis. Infeksi amandel yang berlangsung lebih dari 3 minggu.

Penyebab Radang Amandel

Adapun penyebab Tonsilitis berasal dari infeksi virus, bakteri, jamur atau parasit. Bakteri umum yang menyebabkan radang merupakan Streptococcus, yang juga dapat menyebabkan radang tenggorokan. Penyebab umum lainnya termasuk:

  • Adenovirus
  • Virus influenza
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus parainfluenza
  • Enterovirus
  • Virus herpes simpleks

Faktor lainnya yang dapat menyebabkan tonsilitis juga ada, seperti umur dan paparan terhadap bakteri. Untuk umur sendiri, umumnya anak-anak lebih rentan terkena tonsilitis, karena sistem imun yang masih dalam tahap perkembangan. Umumnya anak usia 5 tahun ke bawah yang rentan terhadap ini, ditambah dengan perilaku jajan yang tidak terkontrol memudahkan proses infeksi terpapar bakteri atau virus dan lainnya. Begitu juga dengan lansia di mana karena sistem imun yang sudah mulai mengalami penurunan dan fungsi berbagai organ yang menurun , tentunya memudahkan untuk terkena infeksi.

Gejala Terkena Radang Amandel

Pastinya, gejala utama tonsilitis adalah amandel yang meradang dan bengkak, hal ini biasanya membuat Anda sulit bernapas melalui mulut. Beberapa gejala yang dapat terjadi secara umum :

  • Sakit tenggorokan atau nyeri
  • Demam
  • Amandel berwarna merah
  • Terdapat lapisan putih atau kuning pada amandel Anda
  • Sakit kepala
  • Sakit telinga
  • Kesulitan menelan
  • Pembengkakan kelenjar di leher atau rahang Anda
  • Demam dan kedinginan
  • Bau mulut
  • Suara serak atau teredam
  • Leher kaku

Pencegahan Radang Amandel

Ada beberapa cara terbaik untuk mencegah tonsilitis adalah melalui kebersihan dan menjaga pola makan yang baik, termasuk:

  • Sering cuci tangan sebelum makan.
  • Tidak berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan.
  • Jaga jarak dari seseorang yang menderita sakit tenggorokan atau tonsilitis
  • Penerapan pola makan yang sehat
  • Menghindari asap rokok, debu, hingga polusi udara.
  • Gunakan humidifier.

Diagnosis Radang Amandel

Untuk mengetahui apakah Anda terkena radang karena bakteri atau virus, diperlukan diagnosis, di antaranya adalah:

1. Pengecekan Fisik

Dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan mengecek kondisi amandel. Umumnya, untuk amandel yang mengalami kemerahan, berwarna merah, atau bahkan terdapat nanah merupakan tanda peradangan.

2. Tes Swab Tenggorokan

Pertama-tama dokter akan menggosokkan kapas steril di bagian belakang tenggorokan anak Anda untuk mendapatkan sampel. Sampel yang diterima akan diperiksa di klinik atau di laboratorium untuk bakteri yang ada di amandel Anda.

3. Pengecekan Darah

Tujuan pengecekan ini mencari jumlah sel darah yang tinggi dan rendah untuk menunjukkan apakah virus atau bakteri menyebabkan tonsilitis Anda.

Pengobatan Radang Amandel

Secara umum, pengobatan dapat dilakukan dengan:

  • Perbanyaklah istirahat
  • Minum air hangat membantu mengatasi sakit tenggorokan
  • Konsumsi makanan yang lembut dan lunak, seperti bubur, sop hangat
  • Gunakan humidifier di kamar Anda
  • Berkumur dengan air garam hangat
  • Menghisap pelega tenggorokan dengan benzokain atau obat lain
  • Minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen
  • Konsumsi antibiotik, antivirus, antijamur hingga antiparasit tergantung jenis infeksinya
  • Hindari makanan yang berminyak, pedas, dan lain sebagainya, yang merangsang tenggorokan kering

Komplikasi Radang Amandel

Adakalanya, komplikasi terjadi hanya jika bakteri menyebabkan infeksi Anda. Mereka termasuk:

  • Adanya kumpulan nanah di sekitar amandel Anda (abses peritonsil)
  • Infeksi menjalar ke daerah sekitar seperti telinga, hidung, dan lainnya
  • Masalah pernapasan yang terhambat saat Anda tidur (obstructive sleep apnea)
  • Jika tidak diobati serius, infeksi bisa turun ke saluran pernafasan bagian bawah (jaringan paru dan sekitarnya)

Radang amandel mengganggu aktivitas Anda dan lebih umumnya anak Anda. Terapkan pola hidup yang baik kepada Anda maupun anak Anda agar tidak terkena tonsilitis atau radang amandel ini.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber

MayoClinic. Diakses pada 2022. Tonsillitis
NHS. DIakses pada 2022. Tonsillitis
WebMD. Diakses pada 2022. Tonsillitis

Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn