Sering Lelah? Yuk, Ketahui tentang Chronic Fatigue Syndrome

Sering Lelah? Yuk, Ketahui tentang Chronic Fatigue Syndrome

ReliDoc – Jakarta. Kamu pernah kecapean tapi nggak tahu alasan kenapa kamu sering lelah, padahal kamu udah sering istirahat seharian? Kamu mungkin terkena sindrom loh, mau tahu sindrom apa dan cara mengatasinya bagaimana, yuk simak selengkapnya mengenai Chronic Fatigue Syndrome di bawah ini!

Apa itu Chronic Fatigue Syndrome (CFS)?

Ketika seseorang merasa lelah setiap saat, bahkan setelah beristirahat yang cukup, ini bisa jadi merupakan tanda-tanda Chronic Fatigue Syndrome (CFS). CFS adalah kondisi yang cukup serius dan berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Chronic Fatigue Syndrome atau Sindrom Kelelahan Kronis adalah gangguan yang ditandai dengan rasa lelah yang berat dan terus-menerus, yang tidak bisa kita atasi dengan istirahat atau tidur yang cukup. CFS dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, dan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari seperti bekerja atau bahkan melakukan kegiatan fisik ringan.

Meskipun penyebab pasti CFS belum kita ketahui, beberapa faktor yang diduga memainkan peran penting dalam munculnya kondisi ini, seperti infeksi virus, faktor psikologis, dan ketidakseimbangan hormonal.

Gejala Chronic Fatigue Syndrome (CFS)

Memang gejala CFS dapat bervariasi dari orang ke orang, namun gejala yang umum terjadi meliputi:

  1. Kelelahan yang berat dan terus-menerus
  2. Gangguan tidur atau insomnia
  3. Nyeri otot dan sendi
  4. Sakit kepala
  5. Kesulitan berkonsentrasi atau ingat sesuatu
  6. Sensitivitas terhadap suara, cahaya, dan bau
  7. Gangguan pencernaan
  8. Depresi atau kecemasan

Selain beberapa gejala tersebut, penderita sindrom kelelahan kronis juga dapat mengalami gejala lain seperti menggigil dan keringat malam, gangguan pencernaan, jantung berdebar dan mati rasa atau kesemutan pada bagian tubuh tertentu.

Penyebab Umum Chronic Fatigue Syndrome

Faktanya, penyebab CFS (Chronic Fatigue Syndrome) belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada dugaan beberapa faktor yang dapat berperan dalam terjadinya CFS. Berikut adalah beberapa penyebab umum dan khusus yang diduga terkait dengan CFS:

  • Infeksi: Beberapa kasus CFS diduga terjadi akibat infeksi virus seperti virus Epstein-Barr, virus herpes, dan virus cytomegalovirus.
  • Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh: Pada beberapa orang dengan CFS, sistem kekebalan tubuh terganggu dan melemah, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
  • Faktor Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada faktor genetik yang terkait dengan CFS. Namun, hal ini masih perlu dipelajari lebih lanjut.
  • Gangguan Tidur: Ternyata, gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan tidur yang tidak berkualitas dapat menyebabkan kelelahan kronis dan mungkin berkontribusi pada terjadinya CFS.
  • Stres: Beberapa orang dengan CFS melaporkan bahwa stres dapat memperburuk gejala kelelahan kronis.
  • Faktor Lingkungan: Beberapa faktor lingkungan seperti paparan bahan kimia, polusi udara, dan radiasi juga diduga dapat berkontribusi pada terjadinya CFS.

Sementara itu, ada beberapa kondisi medis yang dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan CFS, seperti sindrom kelelahan kronis-kekebalan (CFS/ME), fibromialgia, dan hipotiroidisme. Oleh karena itu, penting untuk melakukan diagnosis yang tepat dan memeriksa kemungkinan kondisi medis lainnya yang mungkin menyebabkan gejala kelelahan kronis.

Cara Mencegah Chronic Fatigue Syndrome (CFS)

Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk membantu mencegah terjadinya CFS atau mencegah kelelahan kronis yang berlebihan, seperti:

  • Menerapkan Gaya Hidup Sehat: menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
  • Menjaga Kesehatan Mental: stres, kecemasan, dan depresi dapat memperburuk kelelahan kronis. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara seperti meditasi, yoga, atau terapi.
  • Menghindari Infeksi: beberapa kasus CFS terkait dengan infeksi virus tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
  • Mengelola Kondisi Medis Lainnya: beberapa kondisi medis seperti hipotiroidisme, sindrom iritasi usus, dan diabetes dapat menyebabkan kelelahan kronis. Jadi, penting untuk mengelola kondisi medis secara teratur.
  • Memperhatikan Batas Diri: jangan memaksakan diri dengan terlalu banyak pekerjaan atau aktivitas fisik. Dengarkan tubuh Anda dan beristirahatlah jika merasa kelelahan atau lelah.

Pengobatan Chronic Fatigue Syndrome

Hal yang utama, pengobatan CFS (Chronic Fatigue Syndrome) bertujuan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengobatan CFS bisa berupa kombinasi pengobatan medis, terapi perilaku kognitif, dan perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa bentuk pengobatan untuk mengatasi CFS:

1. Obat-obatan

Beberapa obat yang dapat kita gunakan untuk mengurangi gejala CFS antara lain analgesik (obat penghilang rasa sakit), obat anti-inflamasi, dan antidepresan. Penggunaan obat antidepresan umumnya untuk mengurangi gejala depresi yang mungkin muncul bersamaan dengan CFS.

2. Terapi Fisik

Umumnya, terapi fisik seperti terapi latihan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Namun, terapi latihan harus secara bertahap dan dengan pengawasan dokter agar tidak memperburuk gejala CFS.

3. Terapi Alternatif

Beberapa terapi alternatif seperti akupunktur, pijat, dan meditasi dapat membantu mengurangi gejala CFS, namun efektivitasnya masih menjadi perdebatan.

4. Terapi Perilaku Kognitif

Selain itu, terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dapat membantu pasien mengatasi stres dan mengubah pola pikir yang mungkin memperburuk gejala CFS.

5. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup juga dapat membantu mengurangi gejala CFS.

Pilihan pengobatan yang tepat akan disesuaikan dengan kondisi dan gejala pasien. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memilih pengobatan yang tepat dan mengatur jadwal pengobatan yang sesuai. Selain itu, mengelola stres dan menjaga kesehatan mental juga penting dalam mengatasi gejala CFS.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Sering Lelah? Yuk, Ketahui tentang Chronic Fatigue Syndrome

Harvard Health Publishing Harvard Medical School. Akses pada 2023. Chronic Fatigue Syndrome.
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Chronic Fatigue Syndrome.
Healthline. Akses pada 2023. CFS (Chronic Fatigue Syndrome).
Patient Info UK. Akses pada 2023. Chronic Fatigue Syndrome.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn