ReliDoc – Jakarta. Ketika ibu hamil, mereka memang bisa terkena sesak napas. Walaupun, beberapa kasus sesak napas pada ibu hamil (bumil) tidak berbahaya. Namun, sesak napas saat hamil juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak artikelnya di sini!
Bumil mungkin mengalami sesak napas selama kehamilan. Selain ukuran rahim yang semakin membesar, ada beberapa kondisi yang memperparah sesak napas yang dialami ibu hamil saat awal kehamilan. Kenali berbagai penyebab sesak napas selama kehamilan dan bantu ibu hamil mengantisipasi dan mengenalinya. Tentunya dalam beberapa kasus, sesak napas pada bumil memang bersifat umum, akan tetapi sesak napas saat hamil juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Sesak napas saat hamil adalah hal biasa. Sebagian besar wanita hamil biasanya mengalami kondisi ini selama trimester pertama dan trimester terakhir kehamilan.
Ada banyak alasan mengapa ibu hamil bisa mengalami sesak napas. Kondisi pertama adalah karena faktor kehamilan yang membesar. Hal ini tentunya akan membuat tubuh ibu semakin berat dan membuatnya semakin lelah dan sesak nafas. Saat bayi tumbuh di dalam rahim, organ lain terdorong menjauh. Paru-paru Anda mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang saat Anda menarik napas penuh. Kondisi kedua adalah ibu memiliki banyak penyakit yang menyebabkan sesak napas. Misalnya, jika Anda batuk atau jika ibu Anda memiliki riwayat asma atau sesak napas.
Ibu hamil sering kali bernapas lebih cepat karena adanya peningkatan hormon progesteron dan estrogen yang keduanya berperan penting dalam perkembangan janin. Progesteron juga merupakan perangsang pernapasan, membantu seseorang bernapas lebih cepat.
Biasanya, pada trimester kedua, hormon kehamilan merangsang otak untuk mendorong ibu menarik napas dalam-dalam. Hal ini dilakukan agar tubuh mendapat lebih banyak oksigen. Bahkan bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen.
Rahim yang tumbuh adalah penyebab umum sesak napas di pertengahan kehamilan. Namun, beberapa perubahan fungsi jantung juga bisa menyebabkan sesak napas.
Volume darah dalam tubuh seseorang meningkat secara signifikan selama kehamilan. Jantung harus memompa lebih cepat untuk memindahkan darah ini ke seluruh tubuh dan ke plasenta.
Selama trimester ketiga, pernapasan menjadi lebih mudah atau lebih sulit tergantung pada posisi kepala bayi yang sedang berkembang. Sebelum bayi Anda mulai berputar, rasanya seperti kepala bayi Anda berada di bawah tulang rusuk Anda dan menekan diafragma Anda, membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Tentu saja, ini membatasi kemampuan paru-paru untuk mengembang saat bernafas. Ini membuat napas Anda terasa lebih pendek dan lebih cepat.
Jika bumil, mengalami sesak napas yang parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Perubahan pada kehamilan dapat menyebabkan sesak napas, tetapi kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan masalah.
Sesak napas tidak nyaman dan dapat membatasi aktivitas fisik seseorang. Tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung pengobatan khusus untuk dispnea selama kehamilan. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa dilakukan ibu hamil untuk membuat pernapasan lebih nyaman.
Jika ibu merasakan sesak napas selama masa kehamilan, lakukan konsultasi ke dokter Anda apakah karena perubahan pada kehamilan atau karena kondisi medis Anda lainnya.
Untuk ibu hamil yang membutuhkan pengecekan USG 2D/3D/4D bisa dengan layanan Reli Monic secara gratis. Reli Monic adalah fasilitas mobile clinic pertama di industri asuransi Indonesia, dilengkapi dengan mesin USG 2D/3D/4D serta didukung tenaga medis profesional berpengalaman. Cara mendapatkan layanan USG dan konsultasi kehamilan gratis:
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
March of Dimes. Akses pada 2024. Shortness of Breath
MedicalNewsToday. Akses pada 2024. Shortness of breath during pregnancy: Causes and management
Nemours KidsHealth. Akses pada 2024. Why Do Some Pregnant Women Have Trouble Breathing?
Parents. Akses pada 2024. Shortness of Breath During Pregnancy: When Should I Worry
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini