ReliDoc – Jakarta. Merasa ngantuk tiba-tiba dan hilang konsentrasi di siang hari? Kamu mungkin mengidap hipersomnia loh. Ingin tahu lebih lanjut tentang hipersomnia? Yuk simak di bawah ini!
Hypersomnia atau hipersomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari atau tidur malam yang berkepanjangan. Orang dengan hipersomnia mungkin mengalami kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari, meski cukup tidur di malam hari. Mereka mungkin juga mengalami kelelahan yang berlebihan, energi rendah, dan kesulitan konsentrasi dan ingatan.
Baca juga Manfaat Tidur untuk Kesehatan.
Berikut ada dua jenis utama dari hypersomnia yaitu:
Umumnya, Hipersomnia Primer adalah kondisi langka yang tidak timbul oleh kondisi medis lain yang mendasarinya. Ini didiagnosis ketika seseorang mengalami kantuk berlebihan di siang hari dan tidur malam yang lama, tetapi tidak ada penyebab jelas lainnya yang dapat kita temukan.
Sementara, untuk Hipersomnia Sekunder timbul karena kondisi medis atau pengobatan yang mendasarinya. Beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan hipersomnia sekunder antara lain depresi, narkolepsi, sleep apnea, dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Berikut adalah gejala hipersomnia yang kerap terjadi:
Diagnosis hipersomnia mulai dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan tidur, termasuk berapa banyak tidur pada malam hari, dan apakah kamu mengalami rasa kantuk atau kelelahan yang berlebihan di siang hari. Mereka juga akan bertanya tentang gejala lain, seperti kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari, kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu, dan mudah tersinggung atau perubahan suasana hati.
Untuk mendiagnosis hypersomnia, dokter mungkin juga melakukan tes. Tes ini dapat membantu menentukan apakah kamu memiliki gangguan tidur yang mendasarinya, seperti sleep apnea atau narkolepsi, yang dapat menyebabkan hipersomnia.
Berikut, ada beberapa jenis tes hypersomnia, termasuk:
Perawatan untuk hipersomnia tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, mengobati kondisi yang mendasarinya dapat membantu memperbaiki gejala. Faktanya, di negara lain, perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan tidur ini.
Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan untuk hipersomnia:
Jika kondisi medis atau psikologis yang mendasari menyebabkan hipersomnia, mengobati kondisi tersebut dapat membantu memperbaiki gejalanya. Misalnya, jika seseorang menderita sleep apnea, perawatan dengan mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dapat membantu meningkatkan kualitas tidurnya dan mengurangi rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.
Obat seperti modafinil dan armodafinil dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.
Ini termasuk Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I) yang merupakan pengobatan yang efektif bagi banyak orang dengan insomnia, ini dapat membantu orang dengan hipersomnia mempelajari strategi untuk mengelola rasa kantuk dan kelelahan di siang hari yang berlebihan.
Mengubah rutinitas dan kebiasaan tidur Anda dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda dan mengurangi gejala gangguan tidur ini. Beberapa tips untuk meningkatkan kebersihan tidur meliputi:
Bersantai sebelum tidur dengan aktivitas seperti membaca atau mendengarkan musik
Bagi sebagian orang dengan kondisi yang disebut hipersomnia hipotalamus, pembedahan mungkin merupakan pilihan untuk mengangkat bagian otak yang menyebabkan masalah.
Apabila kamu memiliki gejala-gejala di atas segera lakukan konsultasi kepada dokter yang bersangkutan untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Cleveland Clinic. Akses pada 2023. Hypersomnia.
Healthline. Akses pada 2023. Hypersomnia.
Sleep Foundation. Akses pada 2023. Hypersomnia.
The Sleep Doctor. Akses pada 2023. Hypersomnia: Symptoms, Causes, Definition and Treatments.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini