Pusing setelah Olahraga? Berikut Penyebabnya

Pusing setelah Olahraga Berikut Penyebabnya

ReliDoc – Jakarta. Manfaat olahraga tak terhitung jumlahnya. Namun bagi sebagian orang, olahraga yang telah dilakukan membuat mereka sakit kepala seperti pusing dan kliyengan. Mengapa bisa seperti itu? Di artikel ini kita akan membahas hal tersebut. Yuk simak artikelnya!

Pusing Setelah Olahraga?

Efek samping pusing pasca olahraga ini sangat umum terjadi, di mana kondisi ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman atau khawatir.  Beberapa gejala pusing tertentu mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan mendasar yang memerlukan perhatian medis.

Pusing pasca olahraga mungkin juga dapat disebabkan oleh olahraga itu sendiri, terutama jika Anda berolahraga terlalu banyak atau bekerja lebih keras dari biasanya. Misalnya, ketika kamu berolahraga dengan intensitas tinggi sampai kelelahan dan mengalami kondisi hiperventilasi (pernapasan cepat) yang dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala.

Penyebab Pusing Setelah Olahraga

Pusing pasca olahraga umumnya kebanyakan bukan gejala yang serius. Pusing sering terjadi akibat pernapasan yang tidak sesuai atau mungkin karena adanya dehidrasi. Kemungkinan penyebab pusing pasca olahraga meliputi:

1. Peningkatan tekanan darah dan kurangnya oksigen

Saat Anda berolahraga, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak darah dan oksigen. Para ilmuwan percaya bahwa sakit kepala saat olahraga berlebih terjadi karena suatu aktivitas dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah melebar untuk memungkinkan lebih banyak aliran darah yang diperkaya oksigen tentunya untuk menjangkau otot. Ekspansi ini dan disertai peningkatan tekanan darah akan menciptakan tekanan di kepala anda, yang menyebabkan rasa sakit. Selain itu, umumnya pernapasan dan detak jantung akan meningkat.

Jika pernapasan Anda tidak cukup pada saat berolahraga atau sesudahnya, jantung Anda mungkin tidak akan memompa cukup darah dengan oksigen ke otak Anda, sehingga pusing dapat terjadi setiap kali otak kekurangan oksigen akibat aktivitas olahraga.

2. Dehidrasi

Saat Anda berolahraga, tubuh Anda berkeringat saat mencoba menyeimbangkan kembali suhu tubuh ke suhu optimal. Saat keringat menguap dari kulit Anda, itu menghilangkan panas dari tubuh. Selain itu, tentunya anda juga kehilangan cairan tubuh. Anda perlu minum cairan saat berolahraga untuk menggantikan cairan yang hilang saat Anda berkeringat.

Pusing dan mual bisa menjadi tanda dehidrasi. Jika Anda tidak minum cukup air sebelum dan selama berolahraga, kemungkinan Anda dapat merasakan pusing. Selalu pantau asupan cairan Anda sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mengurangi risiko dehidrasi. Hal ini karena semakin banyak air yang Anda minum, semakin banyak kebutuhan energi dan daya tahan bagi tubuh Anda untuk tetap aktif.

3. Gula Darah Rendah

Olahraga membuat otot kita membakar glukosa untuk bahan bakar metabolisme menghasilkan energi. Selain itu, efek lainnya adalah membuat insulin bekerja lebih efisien dengan meningkatkan jumlah dan responsivitas transporter glukosa. Namun, Insulin juga berperan menghambat produksi glukagon. Inilah faktor yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah turun saat berolahraga.

Hipoglikemia, atau gula darah rendah, terjadi apabila kadar glukosa (gula) dalam darah sangat rendah. Saat berolahraga, umumnya otot menggunakan lebih banyak energi daripada biasanya sehingga membutuhkan gula sebagai bahan bakar utama metabolisme penghasil energi.

Selama 15 menit pertama latihan, sebagian besar gula untuk bahan bakar berasal dari aliran darah atau glikogen otot yang diubah kembali menjadi gula. Namun, setelah 15 menit berolahraga, bahan bakar mulai datang lebih banyak dari glikogen yang tersimpan di hati. Setelah 30 menit berolahraga, tubuh mulai mencoba mendapatkan lebih banyak energi dari lemak bebas asam karena kadar gula dalam aliran darah serta glikogen hati sudah menurun pada umumnya. Jadi kesimpulannya bahwa olahraga dapat menguras kadar gula dan simpanan glikogen. Otak Anda bergantung pada glukosa untuk berfungsi dengan baik, dan kekurangan glukosa di otak bisa membuat Anda merasa pusing.

4. Tekanan Darah Rendah

Selama berolahraga, otot yang berkontraksi membantu memompa darah kembali ke jantung sebagai bagian dari metabolisme sirkulasi aliran darah. Setelah selesai berolahrga, darah akan cenderung menggenang di ekstremitas dan meninggalkan lebih sedikit darah di jantung. Hal ini menyebabkan penurunan curah jantung yang menyebabkan turunnya tekanan darah. Tekanan darah biasanya paling rendah sekitar 30 sampai 60 menit setelah berolahraga. Beberapa orang mengalami penurunan yang lebih cepat, hal ini dapat terjadi dengan jenis olahraga apa pun.

Olahraga membebani jantung dan otot. Hal itu membuat darah memompa sehingga otot Anda mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan selama sesi olahraga. Ketika Anda selesai berolahraga, jantung dan otot Anda akan beradaptasi untuk kembali ke kecepatan sirkulasi normalnya seiring penurunan tekanan darah tadi yang dijelaskan di atas. Ini berarti darah yang kaya oksigen mengalir ke otak akan cenderung lebih lambat dari biasanya. Lalu jika otak Anda tidak mendapatkan cukup oksigen, Anda mungkin akan merasa pusing.

Harus Apa manakala Merasa Pusing?

Memaksakan diri secara berlebihan selama latihan dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan dehidrasi. Hal ini dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, atau pingsan, sehingga jika Anda merasa pusing setelah berolahraga, luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dan tarik napas dalam-dalam untuk memperlambat detak jantung Anda. Minumlah air sebanyak mungkin untuk rehidrasi otot yang terkuras. Jangan memaksakan diri.

Manakala Anda merasa pusing saat berolahraga, segera berhenti dan beristirahat. Ini karena terus berolahraga sambil menderita pusing atau sakit kepala meningkatkan risiko jatuh atau cedera saat berolahraga.

Jika Anda mengalami pusing disertai mual, penglihatan, atau penurunan kesadaran setelah berolahraga, segera hubungi dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Pusing setelah Olahraga? Berikut Penyebabnya

MedicalNewsToday. Akses pada 2024. What causes dizziness after a workout?
HealthLine. Akses pada 2024. What Causes Dizziness After A Workout?
VeryWellFit. Akses pada 2024. What Causes Dizziness After Exercise?

Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn