Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun penelitian menunjukkan bahwa jika udara luar memiliki terlalu banyak polutan, terutama zat beracun buatan manusia, paparan jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan melukai tubuh Anda dalam beberapa cara. Ini dapat mencakup masalah kesehatan seperti asma, alergi, dan jenis kanker tertentu.
Namun, karena olahraga memiliki manfaat kesehatan yang jelas, jangan menyerah sepenuhnya pada olahraga, kecuali jika dokter Anda telah menginstruksikan Anda untuk berhenti. Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat jangka panjang dari olahraga teratur lebih besar daripada risiko yang terkait dengan paparan polusi udara.
Ada banyak hal yang berkontribusi terhadap polusi udara di luar ruangan. Selain asap dari mobil, polusi udara disebabkan oleh:
Akan tetapi, sekitar 90% polusi udara perkotaan berasal dari sektor transportasi. Udara di jalan-jalan kota cenderung bersih dan bebas polusi di pagi hari sebelum jam 6 pagi, tetapi polutan menumpuk di siang hari dan menumpuk di sore hari saat orang pulang kerja.
Untuk tetap sesehat mungkin saat Anda berolahraga, fokuslah pada cara untuk meminimalkan paparan polusi udara. Anda dapat membatasi efek polusi udara saat berolahraga dengan banyak cara, termasuk:
Sebagian besar masyarakat memiliki sistem peringatan polusi udara, atau bisa mengecek melalui internet. Beberapa situs web menyediakan informasi kualitas udara dari organisasi dan Anda dapat mengunjungi situs web ini kapan saja. Stasiun radio dan televisi lokal dan surat kabar juga secara teratur melaporkan kualitas udara.
Rencanakan pelatihan Anda dengan cermat. Hindari aktivitas fisik di luar ruangan atau kurangi intensitas dan durasi olahraga di luar ruangan saat peringatan kualitas udara dikeluarkan. Polusi udara biasanya paling tinggi sekitar siang atau sore hari. Karena itu, hindari berolahraga di luar ruangan selama waktu ini.
Berolahraga selama jam sibuk dapat membuat Anda terkena tingkat polusi yang lebih tinggi. Hindari pelatihan di dekat jalan yang sibuk jika memungkinkan.
Masker dapat mencegah kontaminasi dari partikel-partikel polusi. Ini berarti Anda dapat menghindari menghirup kontaminan di udara. Beberapa masker lebih efektif daripada yang lain (misalnya, masker N95 yang pas memberikan perlindungan lebih dari masker kain atau masker bedah), tetapi bahkan masker yang kurang efektif lebih efektif daripada tidak menggunakan masker. Lebih dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan apabila menggunakan masker. Baca juga pentingnya masker untuk kesehatan.
Polusi paling tinggi bisa mencapai 400 meter dari jalan. Lingkungan perkotaan dan area merokok di luar ruangan lebih tercemar. Baca juga perokok pasif dan bahayanya terpapar asap rokok. Hindari area ini selama olahraga jika memungkinkan.
Terutama pada hari-hari dengan kualitas udara yang buruk, sesekali ubah rutinitas Anda dengan melakukan aktivitas di dalam ruangan. Bergabunglah dengan kelas fitness, pergi ke gym lokal, atau lari di trek dalam ruangan.
Beberapa hal tersebut yang dapat Anda coba untuk mengurangi paparan polusi udara saat berolahraga. Pastinya, jangan melewatkan kesempatan untuk berolahraga selagi Anda bisa karena aktivitas ini terbukti bisa berdampak bagi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Environmental Protection Agency. Diakses pada 2022. Should You Exercise Outside in Air Pollution?
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Diakses pada 2022. Hindari berolahraga di tempat berpolusi tinggi
FitBit. Diakses pada 2022. Exercising in a City: Should You Worry About Air Pollution?
WebMD. Diakses pada 2022. Outdoor Air Quality and Air Pollution
Ditinjau oleh: dr. Teddy Harliyanto
Bagikan Artikel Ini