ReliDoc – Jakarta. Musim hujan telah tiba, anak-anak yang masih mempunyai imun yang belum berkembang, dapat saja terkena sakit karena cuaca yang tidak menentu, sebagai orang tua kita harus tahu cara menjaga kesehatan anak kita. Yuk simak di sini untuk tips untuk menjaga kesehatan anak di musim hujan!
Tingkat kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan memudahkan perkembangan bakteri seperti virus flu yang menyebar melalui udara. Umumnya virus dan bakteri tersebut dapat bertahan hidup dengan baik dalam cuaca dingin dan lembab. Selain itu, Vektor Hewan penyebab penularan penyakit seperti nyamuk juga lebih mungkin berkembang biak dalam keadaan kelembaban udara yang tinggi.
Tubuh anak kita juga rentan terhadap penyakit Ketika terpapar hujan. Hal ini disebabkan suhu tubuh turun pada titik terendah yang memungkinkan terjadinya hipotermia dalam keadaan kehujanan. Hipotermia adalah suatu kondisi di mana tubuh manusia dengan cepat kehilangan panas tubuh dan tidak mampu menghasilkan panas untuk menenangkan tubuh sehingga fungsi metabolisme tubuh dapat terganggu. Kondisi inilah yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun dan tubuh terasa lemah serta mudah terpapar penyakit. Inilah sebabnya mengapa beberapa anak mulai merasa demam segera setelah basah kuyup karena hujan.
Daya tahan tubuh tetap perlu dijaga agar tetap sehat. Tidak ada makanan yang dapat mencegah anak kita dari sakit, tetapi kita sebagai orang tua tetap harus fokus dalam menjaga kondisi diri anak kita dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, seperti makan makanan bergizi, tidur yang cukup, mencuci tangan, dan mengelola stres. Tentunya semua hal ini dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh anak kamu loh.
Berikut Tips yang bisa kamu terapkan dalam menjaga kesehatan anak kamu agar tidak sakit di musim hujan :
Ibu harus memastikan bahwa anak berganti pakaian setelah sekolah. Dalam perjalanan ke sekolah atau sepulang sekolah, tidak menutup kemungkinan anak-anak terpapar hujan yang membasahi pakaian sekolahnya. Nah, agar anak-anak tidak masuk angin, mereka harus segera mengganti pakaiannya. Bila perlu, segera mandi untuk membersihkan diri agar tubuh tetap bersih.
Terkadang orang mengabaikan kesehatan mental ketika berbicara tentang tetap sehat selama musim hujan. Tapi itu adalah sesuatu yang kita semua harus hadapi begitu pula dengan anak kamu, banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, sedih ketika hujan mulai turun. Faktanya, ada yang namanya Seasonal Affective Disorder (SAD), sejenis depresi musiman.
Jika Kamu melihat anak terlihat sedih, murung, atau bahkan merasa ada yang tidak beres, segera bertindak. Jadilah telinga untuk anak dalam mendengarkan, bahu untuk menangis, atau kaki tangan dalam aktivitas sedih apa pun.
Jangan biarkan anak-anak makan jajanan pinggir jalan, junk food dan makanan berlemak. Daya tahan tubuh anak tidak sekuat orang dewasa. Jajanan tersebut mungkin terlihat enak dari luar, namun karena kebersihan yang buruk dapat menulari anak-anak. Pastikan anak kamu makan-makanan yang sehat dan bergizi secara teratur. Misalnya, Anda bisa memberi mereka sup, yogurt, oatmeal, buah, dan kacang-kacangan.
Mengajak anak makan buah dan sayur memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi itu hanya membutuhkan latihan dari mereka, dan mereka akan terbiasa dengan cepat.
Pastikan untuk memandikan anak dengan sabun antiseptik. Jika anak terkena hujan, anjurkan untuk mandi air hangat dan segera berikan minuman hangat agar anak tetap nyaman.
Musim hujan melepaskan kelembapan di udara, yang dapat menyebabkan keringat. Hal ini membuat anak rentan terhadap infeksi jamur, ruam kulit atau alergi. Oleh karena itu, langkah pertama dan terpenting dalam menjaga kesehatan anak selama musim hujan adalah kebersihan yang baik.
Ajari anak kamu untuk selalu mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajahnya, terutama mata dan mulutnya. Kamu juga dapat membantu memastikan mereka membawa sebotol hand sanitizer ketika mereka meninggalkan rumah untuk pergi ke tempat lain.
Karena perubahan cuaca cukup sering terjadi selama musim hujan, para orang tua disarankan untuk mendandani anaknya dengan pakaian yang sesuai. Jika lingkungannya panas dan sangat lembap, berikan anak pakaian katun longgar agar tetap sejuk dan kering. Dan jika hujan deras dan cuaca tiba-tiba berubah menjadi dingin, kamu bisa memilih pakaian semi wool agar anaknya tetap hangat.
Musim hujan biasanya membuat cuaca menjadi dingin dan berangin. Disarankan untuk menutup semua jendela dan pintu. Ini tidak hanya membantu mengatur suhu di kamar anak, tetapi juga mencegah masuknya nyamuk dan lalat ke dalam kamar. Jika terlalu dingin, pertimbangkan untuk menyelimuti anak Anda agar tetap hangat dan nyaman. Hindari suhu AC yang terlalu rendah.
Tidak ada salahnya membiarkan anak memainkan semua game atau menonton semua film dan serial yang diinginkannya, tapi sebagai orang tua, kamu juga harus pastikan mereka dapat cukup tidur agar pikiran dan tubuh mereka bisa beristirahat.
Nah, itu dia tips-tips untuk menjaga kesehatan anak kamu di saat musim hujan, apabila anak kamu terkena penyakit, bisa langsung konsultasi dan hubungi dokter ya, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Modern Parenting. Diakses pada 2022. 5 Ways To Keep Kids Healthy During the Rainy Season
The Guardian. Diakses pada 2022. Why your child deserves proper care this rainy season.
Yashoda Hospitals. Diakses pada 2022. Child Care During Monsoon.
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini