ReliDoc – Jakarta. Umumnya sel darah merah berbentuk bundar dan lentur. Namun karena kelainan genetika menyebabkan sel darah merah berbentuk tidak normal, seperti bulan sabit. Bentuk sel sabit ini mengakibatkan terhambatnya pasokan darah sehat yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.Yuk, kenali anemia sel sabit di sini!
Umumnya, penyakit yang dikenal sebagai anemia sel sabit atau Sickle Cell Disease (SCD) adalah kelainan genetik pada sel darah merah. Pada kondisi ini, sel darah merah berbentuk sabit atau setengah sabit daripada berbentuk bulat yang normal. Namun, sel darah merah yang bengkok ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena mereka tidak dapat dengan mudah melewati pembuluh darah yang lebih kecil, mengurangi aliran darah, dan menyebabkan rasa sakit dan kerusakan organ.
Faktanya, anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi genetik pada hemoglobin, protein yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam sel darah merah. Selanjutnya, mutasi ini menyebabkan produksi hemoglobin yang tidak normal, yang membuat sel darah merah berubah bentuk saat mengandung oksigen.
Setidaknya, orang-orang yang rentan terkena penyakit anemia sel sabit adalah mereka yang mewarisi gen bermutasi yang menyebabkan kondisi ini. Pendek kata, anemia sel sabit adalah penyakit genetik yang diwariskan dari orangtua ke anak. Untuk mengembangkan anemia sel sabit, seseorang harus menerima salinan gen bermutasi dari kedua orangtuanya. Tentu saja, ini berarti jika salah satu dari kedua orangtua adalah pembawa gen bermutasi (memiliki satu salinan gen bermutasi), tetapi tidak mengalami gejala anemia sel sabit, maka mereka disebut “pembawa sifat.”
Pada umumnya, gejala dan tingkat keparahan anemia sel sabit bervariasi pada setiap individu. Berikut ini beberapa gejala yang umum, meliputi:
Pengobatan untuk anemia sel sabit bertujuan untuk mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa pendekatan pengobatan meliputi:
Pemberian obat penghilang nyeri dan anti-inflamasi untuk mengatasi krisis nyeri dan peradangan.
Transfusi darah dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah yang normal dan mengatasi anemia yang parah.
Obat ini dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah normal dan mengurangi frekuensi krisis nyeri.
Suplemen asam folat dapat membantu dalam produksi sel darah merah yang sehat.
Prosedur ini dapat menjadi pilihan untuk beberapa pasien dengan anemia sel sabit yang parah.
Karena anemia sel sabit bersifat genetik, tidak ada cara untuk mencegahnya secara langsung. Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu mencegah komplikasi dan memperbaiki kualitas hidup bagi orang dengan kondisi ini:
Berikut kebiasaan yang harus dihindari untuk pencegahan komplikasi anemia sel sabit:
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan tim medis yang terlatih untuk mengelola kondisi anemia sel sabit dengan tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Diseases & Conditions. Sickle Cell Anemia.
Healthline. Akses pada 2023. Sickle Cell Anemia.
Kids Health. Akses pada 2023. For Parents. Sickle Cell Disease.
Ditinjau oleh: dr. Stevent
Bagikan Artikel Ini