Ketahui Gejala dan Pencegahan Mpox atau Cacar Monyet

Ketahui Gejala dan Pencegahan Mpox atau Cacar Monyet

ReliDoc – Jakarta. Pada kulit tubuh kamu terdapat bintil berisi air dan nanah? Walaupun gejalanya mirip cacar air, tetapi perbedaannya cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak. Yuk, ketahui gejala dan pencegahan mpox atau cacar monyet di sini!

Apa itu Mpox atau Cacar Monyet?

Umumnya, mpox atau cacar monyet adalah penyakit menular yang timbul oleh infeksi virus. Sumber utamanya adalah hewan pengerat dan prima seperti tikus, monyet atau tupai yang terinfeksi virus.  Virus cacar monyet tergolong dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Mpox atau cacar monyet memiliki gejala yang mirip seperti cacar pada umumnya. Namun bintil berair yang tumbuh berubah menjadi benjolan yang berisi nanah di leher, ketiak dan selangkangan akibat adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

Penyebab dan Gejala

Faktanya, penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini menular dari hewan kemudian ke manusia melalui cakaran dan gigitan dan bisa juga melalui cairan dari hewan yang terinfeksi virus. Penyebaran virus cacar monyet antar manusia melalui air liur atau luka pada kulit dan juga bisa melalui benda yang terkontaminasi oleh penderita cacar monyet.

Berikut gejala yang penderita cacar monyet dapat rasakan:

  1. Demam tinggi dan sakit kepala.
  2. Lemas dan  nyeri otot.
  3. Menggigil.
  4. Adanya pembengkakan di area kelenjar getah bening.
  5. Sakit dan nyeri punggung.
  6. Lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah)

Dalam 1 – 3 hari setelah timbulnya demam, penderita akan mengalami ruam, yang di mulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu. Di Afrika, cacar monyet ditemukan menyebabkan kematian satu dari sepuluh orang yang tertular penyakit tersebut.

Pengobatan

Mpox biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri (sembuh tanpa pengobatan) dengan gejala yang berlangsung selama dua hingga empat minggu. Setelah diagnosis, penyedia layanan kesehatan akan memantau kondisi Anda dan mencoba meredakan gejala, mencegah dehidrasi, dan memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri sekunder jika terjadi.

Pada dasarnya penyakit ini menimbulkan gejala yang ringan dan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Penderita cacar monyet akan menerima isolasi selama proses pengobatannya dan sebagai cara untuk mengurangi tingkat penyebarannya.

Pencegahan

Pencegahan cacar monyet dapat dilakukan dengan cara:

  • Lakukan vaksin smallpox
  • Menghindari bertukar alat makan dan pakaian dengan orang lain, apalagi yang sudah terinfeksi cacar monyet.
  • Menghindari kontak dengan hewan-hewan liar.
  • Rajin membersihkan tangan, jika dari luar atau setelah berkontak fisik dengan hewan liar.
  • Memasak makanan dengan bahan dasar daging hingga matang baik.

Itu dia penjelasan mengenai gejala dan pencegahan mpox atau cacar monyet. Jika kamu merasakan atau mendapati gejala seperti di atas segeralah lakukan konsultasi dengan dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Ketahui Gejala dan Pencegahan Mpox atau Cacar Monyet

Kemkes. Akses pada 2024. Penyakit Cacar Monyet.
World Health Organization. Akses pada 2024. Fact Sheets. Monkeypox.
National Health Service UK. Akses pada 2024. Health A to Z. Monkeypox.

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn