Mengantuk di Siang Hari? Hati-Hati Hipersomnia

Mengantuk di Siang Hari Hati-Hati Hipersomnia

ReliDoc – Jakarta. Merasa ngantuk tiba-tiba dan hilang konsentrasi di siang hari? Kamu mungkin mengidap hipersomnia loh. Ingin tahu lebih lanjut tentang hipersomnia? Yuk simak di bawah ini!

Apa itu Hipersomnia?

Hypersomnia atau hipersomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari atau tidur malam yang berkepanjangan. Orang dengan hipersomnia mungkin mengalami kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari, meski cukup tidur di malam hari. Mereka mungkin juga mengalami kelelahan yang berlebihan, energi rendah, dan kesulitan konsentrasi dan ingatan.

Baca juga Manfaat Tidur untuk Kesehatan.

Jenis Hipersomnia

Berikut ada dua jenis utama dari hypersomnia yaitu:

1. Hipersomnia Primer

Umumnya, Hipersomnia Primer adalah kondisi langka yang tidak timbul oleh kondisi medis lain yang mendasarinya. Ini didiagnosis ketika seseorang mengalami kantuk berlebihan di siang hari dan tidur malam yang lama, tetapi tidak ada penyebab jelas lainnya yang dapat kita temukan.

2. Hipersomnia Sekunder

Sementara, untuk Hipersomnia Sekunder timbul karena kondisi medis atau pengobatan yang mendasarinya. Beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan hipersomnia sekunder antara lain depresi, narkolepsi, sleep apnea, dan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Gejala Hipersomnia

Berikut adalah gejala hipersomnia yang kerap terjadi:

  • Kantuk atau kelelahan di siang hari yang berlebihan
  • Kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari
  • Tidur malam yang lama (biasanya lebih dari 10 jam)
  • Sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu
  • Lekas ​​marah atau perubahan suasana hati
  • Sakit kepala atau pusing saat bangun tidur
  • Insomnia atau kesulitan tidur di malam hari
  • Kesulitan untuk tetap waspada saat melakukan tugas yang monoton
  • Tertidur di siang hari, terutama dalam situasi sepi atau membosankan.
  • Merasa perlu tidur siang di siang hari
  • Kecanggungan atau kurangnya koordinasi
  • Bicara dan gerakan lambat
  • Berkurangnya energi dan motivasi
  • Kesulitan untuk tetap terjaga saat mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya.

Diagnosis Hipersomnia

Diagnosis hipersomnia mulai dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang kebiasaan tidur, termasuk berapa banyak tidur pada malam hari, dan apakah kamu mengalami rasa kantuk atau kelelahan yang berlebihan di siang hari. Mereka juga akan bertanya tentang gejala lain, seperti kesulitan untuk tetap terjaga di siang hari, kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu, dan mudah tersinggung atau perubahan suasana hati.

Untuk mendiagnosis hypersomnia, dokter mungkin juga melakukan tes. Tes ini dapat membantu menentukan apakah kamu memiliki gangguan tidur yang mendasarinya, seperti sleep apnea atau narkolepsi, yang dapat menyebabkan hipersomnia.

Berikut, ada beberapa jenis tes hypersomnia, termasuk:

  • Polysomnogram (PSG) – Penelitian ini biasanya dilakukan di laboratorium dan mengukur gelombang otak, gerakan mata, aktivitas otot, detak jantung, dan pernapasan untuk memberikan gambaran mendetail tentang pola tidur Anda.
  • Multiple Sleep Latency Test (MSLT) – Tes ini biasanya dilakukan setelah PSG dan mengukur seberapa cepat kamu tertidur di siang hari. Ini dapat membantu mendiagnosis narkolepsi dan gangguan tidur lainnya yang menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari.
  • Actigraphy – Tes ini mengukur gerakan kamu menggunakan perangkat seperti jam tangan yang dikenakan di pergelangan tangan, ini dapat memberikan perkiraan jumlah waktu yang dihabiskan dalam tahapan tidur yang berbeda dan dapat berguna untuk memantau pola tidur dari waktu ke waktu.

Pengobatan Hipersomnia

Perawatan untuk hipersomnia tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, mengobati kondisi yang mendasarinya dapat membantu memperbaiki gejala. Faktanya, di negara lain, perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan tidur ini.

Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan untuk hipersomnia:

1. Mengobati Kondisi yang Mendasari

Jika kondisi medis atau psikologis yang mendasari menyebabkan hipersomnia, mengobati kondisi tersebut dapat membantu memperbaiki gejalanya. Misalnya, jika seseorang menderita sleep apnea, perawatan dengan mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dapat membantu meningkatkan kualitas tidurnya dan mengurangi rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.

2. Obat-obatan

Obat seperti modafinil dan armodafinil dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk yang berlebihan di siang hari.

3. Terapi

Ini termasuk Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I) yang merupakan pengobatan yang efektif bagi banyak orang dengan insomnia, ini dapat membantu orang dengan hipersomnia mempelajari strategi untuk mengelola rasa kantuk dan kelelahan di siang hari yang berlebihan.

4. Perubahan Gaya Hidup

Mengubah rutinitas dan kebiasaan tidur Anda dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda dan mengurangi gejala gangguan tidur ini. Beberapa tips untuk meningkatkan kebersihan tidur meliputi:

  • Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten
  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  • Menghindari kafein, nikotin, dan alkohol mendekati waktu tidur
  • Menghindari makanan berat dan olahraga berat mendekati waktu tidur

Bersantai sebelum tidur dengan aktivitas seperti membaca atau mendengarkan musik

5. Pembedahan

Bagi sebagian orang dengan kondisi yang disebut hipersomnia hipotalamus, pembedahan mungkin merupakan pilihan untuk mengangkat bagian otak yang menyebabkan masalah.

Apabila kamu memiliki gejala-gejala di atas segera lakukan konsultasi kepada dokter yang bersangkutan untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Mengantuk di Siang Hari? Hati-Hati Hipersomnia

Cleveland Clinic. Akses pada 2023. Hypersomnia.
Healthline. Akses pada 2023. Hypersomnia.
Sleep Foundation. Akses pada 2023. Hypersomnia.
The Sleep Doctor. Akses pada 2023. Hypersomnia: Symptoms, Causes, Definition and Treatments.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn