ReliDoc – Jakarta. Batuk pasti akan kita alami dari waktu ke waktu. Faktanya, batuk mempunyai manfaat untuk membersihkan paru-paru dari iritasi atau lendir berlebih. Maka, batuk juga dapat membantu menghilangkan virus dari paru-paru dan mencegah infeksi, akan tetapi , apabila batuk terjadi di malam hari, akan mengganggu istirahat kalian. Yuk, simak bagaimana cara mengatasi batuk di malam hari!
Beberapa hal terjadi, mengapa batuk lebih rentan pada malam hari yakni, pada saat kita tidur. Saat kita berbaring, lendir dalam tubuh secara otomatis mulai menggenang di dalam, sehingga tidur dengan bantal menopang Anda membantu agar lendir tidak terkumpul di bagian belakang tenggorokan.
Umpamanya, lingkungan dalam ruangan yang kering. Udara kering dapat memperparah hidung dan tenggorokan yang sudah teriritasi, membuat batuk malam hari semakin parah. Oleh karena itu, untuk meredakan batuk kering, Anda dapat mencoba pelembab udara untuk mengembalikan kelembaban ke udara dan membuatnya lebih mudah bernapas, tetapi pastikan untuk merawat pelembab udara dengan benar.
Ada banyak cara agar mengatasi batuk di malam hari. Berikut, beberapa di antaranya yaitu:
Umumnya, minum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir di saluran napas dan meringankan batuk di malam hari. Selain air putih, minum teh hangat atau air lemon yang dicampur madu juga dapat meredakan batuk. Anda juga bisa makan sup hangat sebelum tidur yang juga dapat membantu Anda meredakan batuk.
Gunakan beberapa bantal kepala agar posisi kepala lebih tinggi. Seseorang dapat menopang kepala tempat tidurnya menggunakan beberapa bantal atau sandaran punggung. Perubahan posisi tidur dapat memungkinkan lendir mengalir tanpa menyebabkan batuk.
Lendir dapat terkumpul di bagian belakang tenggorokan dan menyebabkan batuk. Tidur dengan meninggikan kepala dapat menurunkan postnasal drip dan gejala GERD, yang keduanya menyebabkan batuk di malam hari.
Mesin pelembab udara atau humidifier dapat membantu jika batuk disebabkan oleh udara kering. Udara kering dapat memperburuk batuk. Sampai-sampai penggunaan pendingin udara pada saat cuaca panas dapat membuat lingkungan menjadi kering. Anda dapat mencoba menggunakan pelembab udara di malam hari untuk menambahkan kelembapan ke udara tempat mereka tidur. Sekiranya, menambahkan kelembapan dengan metode ini dapat membantu menenangkan tenggorokan dan mencegah batuk.
Merokok adalah penyebab batuk jangka panjang. Tentunya, berhenti merokok akan membantu mengurangi batuk dari waktu ke waktu, meskipun tidak akan menghentikan masalah dalam semalam. Penting untuk disadarai, bahayanya menjadi perokok aktif.
Debu sendiri merupakan pemicu batuk. Sehingga membersihkan lingkungan tempat tidur di sarankan, ganti selimut, sprei, maupun bantal agar batuk tidak terpicu oleh debu-debu yang menempel di alat tidur.
Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk minum obat ketika batuk membuat tidak mungkin untuk tidur.
• Antitusif: Obat yang digunakan untuk mengobati batuk kering. Obat ini bertujuan untuk mengurangi refleks batuk dengan cara menekan sinyal batuk dari otak.
• Ekspektoran: Ekspektoran mengencerkan lendir di paru-paru, yang membuatnya lebih mudah untuk batuk. Dengan membantu batuk lendir, ekspektoran dapat mempersingkat berapa lama batuk berlangsung.
Obat batuk mungkin memiliki efek samping dan berinteraksi dengan obat lain, jadi yang terbaik adalah berbicara dengan dokter.
Namun, apabila kalian masih batuk berkepanjangan, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
EverydayHealth. Akses pada 2024. Why Your Cough Symptoms Get Worse at Night
Health Line. Akses pada 2024. How to Stop Coughing at Night: 20+ Tips and Tricks
MedicalNewsToday. Akses pada 2024. Ten ways to relieve a nighttime cough
WebMD. Akses pada 2024. 8 Tips for Nighttime Cough Relief
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini