Asam Lambung Dapat Menyebabkan Sesak Napas? Ini Alasannya

Asam Lambung dapat Menyebabkan Sesak Napas

ReliDoc – Jakarta. Asam lambung kamu sedang kambuh dan kamu menjadi sesak napas? Ternyata memang loh, asam lambung dapat menyebabkan sesak napas. Kenapa bisa? Yuk simak artikelnya di sini.

Asam Lambung dan Sesak Napas

Faktanya, para peneliti telah mengidentifikasi hubungan antara GERD dan sesak napas, terutama dengan riwayat asma. Serta, sesak napas adalah salah satu gejala GERD yang menakutkan, yang merupakan suatu kondisi kronis. Selain itu, GERD dapat dikaitkan dengan sesak napas seperti bronkospasme dan aspirasi. Sehingga, sesak napas dapat menyebabkan komplikasi pernapasan yang mengancam jiwa.

Di samping itu, sesak napas, juga disebut dyspnea, terjadi pada GERD karena asam lambung, yang naik ke esofagus (kerongkongan), dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan pembengkakan saluran napas, terutama saat tidur. Tentu saja, hal ini dapat menyebabkan reaksi asma atau pneumonia aspirasi. Jadi, kerusakan saluran napas ini dapat menyebabkan batuk dan mengi yang mempengaruhi pernapasan.

Pengobatan dan Pencegahan Sesak Napas akibat Asam Lambung

Memang, perubahan gaya hidup dan pola makan umumnya adalah pengobatan lini pertama buat terutama untuk GERD, misalnya refluks asam dan sesak napas. Namun, apabila pilihan pengobatan ini tidak efektif, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatasi tanda-tanda GERD.

1. Perubahan Gaya Hidup

Berikut, beberapa perubahan gaya hidup yang bisa meringankan tanda-tanda GERD meliputi:

  • Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Berhenti merokok. Baca Bahayanya menjadi perokok aktif.
  • Menghindari berbaring pada saat 3 atau 4 jam sesudah makan berat.
  • Meninggikan bantal sedikit waktu tidur, yang bisa membantu mengurangi refluks asam malam hari.
  • Tidur pada posisi nyaman yang menciptakan tubuh tetap sejajar.
  • Menghindari pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan perut.

2. Perubahan Pola Makan

Lebih lanjut, perubahan pola makan berikut juga bisa membantu meringankan tanda-tanda GERD:

  • Mengidentifikasi & menghindari pemicu kuliner langsung buat GERD, misalnya jeruk, coklat, peppermint, dan yang lainnya.
  • Mengurangi konsumsi alkohol atau menghindari alkohol sama sekali.
  • Makan dengan porsi kecil dan sesuai jadwal, daripada makan banyak, agar menghindari makan menjelang saat tidur.

3. Perawatan Medis

Berikut, obat-obatan yang bisa membantu menekan refluks asam & mencegah komplikasi menurut GERD:

  • Antasida: Obat-obatan ini membantu menetralkan asam di kerongkongan dan perut dan membantu menghentikan heartburn.
  • Proton pump inhibitor (PPI): Obat ini, juga dikenal sebagai pompa asam, memblokir protein yang dibutuhkan untuk membuat asam lambung.
  • H2 blocker: Untuk refluks kronis atau heartburn, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat yang mengurangi asam lambung. Obat-obatan ini mengandung H2 blocker yang membantu memblokir sekresi asam di lambung.

Jika sesak napas disertai sesak atau berat di dada, atau nyeri di lengan, punggung, leher, atau rahang, Anda harus segera konsultasi dan menemui dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Asam Lambung Dapat Menyebabkan Sesak Napas?

Everyday Health. Diakses pada 2022. Take a Deep Breath for GERD Relief.
Healthline. Diakses pada 2022. Acid Reflux and Shortness of Breath.
MedicalNewsToday. Diakses pada 2022. What causes acid reflux and shortness of breath?

Ditinjau oleh: dr. Teddy Harliyanto

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn