ReliDoc – Jakarta. Menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan merupakan salah satu hal yang dinanti oleh setiap umat muslim, tapi apabila terganggu dengan adanya penyakit, maka kenikmatan tersebut bisa saja terganggu, salah satunya adalah batuk-batuk. Nah artikel ini membahas tentang hal yang bisa kamu lakukan saat batuk, yuk simak di bawah ini!
Puasa merupakan salah satu ibadah penting bagi umat Muslim. Selama menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah batuk-batuk yang bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan tubuh. Batuk pada saat puasa bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti alergi, infeksi saluran pernapasan, atau bahkan karena cuaca yang ekstrem.
Meskipun batuk-batuk pada saat puasa bisa sangat mengganggu, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan jika mengalami batuk-batuk pada saat puasa:
Ketika sedang puasa, tubuh kita mengalami dehidrasi karena tidak ada asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbanyak minum air putih atapun air mineral ketika berbuka dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi. Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, produksi lendir pada saluran pernapasan akan menjadi lebih baik, sehingga batuk-batuk akan berkurang.
Ada beberapa makanan yang bisa memicu batuk, seperti makanan pedas, asam, dan dingin. Hindari makanan-makanan tersebut ketika berbuka dan sahur dan pilihlah makanan yang lebih hangat dan lembut untuk mengurangi risiko batuk-batuk.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama pada saat puasa. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, maka sistem kekebalan tubuh akan menurun dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, pastikan untuk tidur yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
Vitamin C sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem kekebalan. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan kiwi, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
Selain itu, menggunakan uap atau humidifier dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan dan mempercepat proses penyembuhan. Kamu bisa menggunakan alat penguap uap atau humidifier di dalam kamar tidur untuk menjaga kelembaban udara dan mengurangi batuk-batuk.
Tentu saja, merokok atau terpapar asap rokok dapat memperparah batuk-batuk dan memperburuk kondisi saluran pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari merokok dan terpapar asap rokok selama menjalankan ibadah puasa. Jika kamu perokok, cobalah untuk berhenti merokok atau mengurangi jumlah rokok yang kamu hisap untuk menjaga kesehatan tubuhmu.
Inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi batuk-batuk pada saat puasa. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan tubuh selalu menjadi prioritas utama, terutama saat menjalankan ibadah puasa. Selamat menjalankan puasa!
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Cleveland Clinic. Akses pada 2024. Disease & Conditions. Common Cold.
Everyday Health. Akses pada 2024. What Is a Cough? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention.
Verywell Health. Akses pada 2024. Causes and Risk Factors of Cough.
Ditinjau oleh: dr. Stevent
Bagikan Artikel Ini