Menu
ReliDoc – Jakarta. Sebagai orang tua anda pasti khawatir ketika anak anda hidungnya tersumbat. Tentunya bukan tanpa alasan, karena gejala hidung tersumbat terutama pada bayi dan anak di bawah usia tiga tahun bukanlah masalah yang mudah untuk dapat orang tua atasi. Artikel ini akan mencoba membantu menjelaskan cara kamu bisa mengatasinya di rumah, yuk simak artikelnya.
Pada saat ini, hidung tersumbat pada anak-anak dapat memiliki banyak penyebab. Sebagai contoh, adanya infeksi virus atau bakteri, udara kurang bersih, udara kering, dan reaksi alergi terhadap iritan seperti asap rokok atau bahan alergen lainnya. Sementara itu, influenze atau flu, dan pilek pada anak kecil memang umum terjadi, walaupun pada kebanyakan kasus biasanya dapat hilang atau sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, apabila masalah ini berlarut, terkadang tidak mudah untuk mengatasinya dan dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak ditangani secepatnya.
Untuk alasan ini, segera bawa ke dokter dan lakukan konsultasi tentang hidung tersumbat anak Anda. Selain memeriksakan diri ke dokter, Anda juga dapat melakukan hal berikut untuk membantu meredakan gejala hidung tersumbat yang dialami anak Anda:
Memberi anak Anda cairan seperti air putih bersih akan mengencerkan dahak dan membuatnya lebih mudah untuk mengeluarkan cairan peradangan di hidung. Selain itu, pada kasus infeksi, hidung tersumbat umumnya disertai demam. Sehingga upaya meningkatkan asupan cairan juga penting karena akan membantu mencegah dehidrasi. Jika anak Anda menolak minum air putih, cobalah menawarkan minuman lain, seperti jus atau susu hangat. Yang penting anak tidak kekurangan cairan. Karenanya, hindari minuman beralkohol dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi dan menambah berat gejala hidung tersumbat.
Cairan sup hangat dapat membantu menenangkan anak Anda jika hidungnya tersumbat. Sup ayam lebih dari sekedar obat tradisional, ini bisa mengurangi peradangan dan dapat mengurangi mampet di hidung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sup ayam dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan bagian atas dan mengurangi gejala hidung tersumbat.
Plus, sup ayam konon dapat membantu menjaga anak Anda terhidrasi dan mendorong mereka untuk terus makan bahkan ketika mereka sedang tidak enak badan.
Pada kenyataannya, hidung tersumbat seringkali lebih buruk di malam hari. Salah satu penyebab kondisi ini adalah sinus tidak mudah mengalir ketika berbaring. Beberapa anak merasa haus di malam hari ketika hidungnya tersumbat karena harus tidur dengan mulut terbuka.
Nah, sebaiknya Anda bisa mengubah posisi tidur anak dengan cara mengangkat kepala di atas beberapa bantal. Ini untuk melancarkan aliran peredaran darah dan tentunya aliran lendir di dalam hidung akan lebih lancar juga. Hal ini akan membantu sinus mengeluarkan cairan dan menghindari penyumbatan. Maka secara langsung akan meredakan gejala hidung tersumbat dan menenangkan anak Anda saat dia tidur.
Untuk membersihkan lendir dari hidung anak, dapat menggunakan aspirator hidung. Terutama, jika anak tidak dapat membuang lendir di hidungnya sendiri. Pengisap hidung cocok untuk anak di bawah 6 bulan. Supaya lendir dapat dengan mudah disedot, Kamu bisa membuat rongga sinus lebih lembap dengan cara uap. Caranya mudah, yaitu siapkan wadah berisi air panas atau hangat dan duduklah menghadap wadah tersebut dan pastikan uap tertuju ke wajah. Selanjutnya, mandi air hangat juga membantu mengurangi rasa sakit dan mengalirkan lendir. Sehingga lendir semua akan terkumpul banyak dan dapat langsung disedot sekaligus untuk meredakan sumbatan.
Sejauh ini, semprotan hidung saline dapat membantu menenangkan hidung yang teriritasi. Obat semprot hidung ini mengandung garam dan bermanfaat untuk menjaga kelembapan hidung. Obat ini dapat digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Pendek kata, ini juga membantu melonggarkan rongga sinus sehingga memperlancar aliran lendir di hidung. Sebab itu, semprotkan dengan lembut ke hidung anak Anda.
Pada intinya, Humidifier melembapkan udara. Ini bisa membantu meredakan batuk kering dan mengurangi hidung tersumbat, terutama di malam hari. Coba letakkan pelembap udara di kamar anak Anda.
Sekalipun, jangan biarkan anak-anak menggunakan pelembab udara sendiri atau memperlakukannya sebagai mainan. Jaga kebersihan pelembap udara Anda, karena jamur dapat dengan mudah tumbuh di ruangan yang lembap.
Penting untuk disadari, polusi udara seperti asap rokok dan debu harus kita hindari, jika hidung tersumbat anak disebabkan oleh alergi. Hal ini karena paparan debu dan asap dapat memperburuk peradangan dan alergi pada anak-anak, yang dapat memperburuk hidung tersumbat.
Tentunya, orang tua yang merokok tidak boleh merokok di dekat anak-anak mereka atau membawa anak-anak mereka ke tempat-tempat di mana asap dapat terjadi. Kesimpulannya, polusi udara dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak.
Anda untuk beristirahat sebanyak mungkin agar ia dapat pulih. Anda bisa meletakkannya di tempat yang nyaman, seperti tempat tidur, sofa, atau tempat yang nyaman dengan banyak bantal di lantai agar anak Anda bisa beristirahat dengan nyaman.
Tentu saja, Anda juga dapat membawa anak Anda mandi air hangat sebelum tidur untuk menenangkan dan merilekskan tubuh Anda sehingga Anda dapat tidur lebih nyenyak nanti.
Apabila masalah hidung tersumbat masih belum mereda selama seminggu. Disarankan untuk pergi ke dokter dan melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai untuk hidung tersumbat anak Anda.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
MedicalNewsToday. Akses pada 2024. 9 methods for relieving congestion in toddlers
MountSinai. Akses pada 2024. Stuffy or runny nose – children
WebMD. Akses pada 2024. Treating a Child’s Congestion or Stuffy Nose
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini