ReliDoc – Jakarta. Kamu pernah merasakan kaki tersentak tanpa sadar karena gatal atau seperti tersengat listrik? Atau mungkin merasakan ada sesuatu yang bergerak di bawah kulit di sekitar kaki dan betis saat tidur di malam hari? Ini bisa menjadi tanda Restless Legs Syndrome atau Sindrom Kaki Gelisah. Yuk, simak dan kenali Restless Legs Syndrome lebih lanjut di bawah ini.
Sindrom Kaki Gelisah atau Restless Legs Syndrome (RLS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki kamu, biasanya karena perasaan tidak nyaman. Ini biasanya terjadi pada sore atau malam hari saat sedang duduk atau berbaring. Olahraga ringan dapat meredakan perasaan tidak nyaman.
Restless Legs Syndrome, juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom, dapat dimulai pada usia berapa pun dan biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Ini dapat mengganggu tidur, yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sindrom Kaki Gelisah dapat menyebabkan insomnia. Bukan tanpa alasan, gejala penyakit ini paling sering muncul di malam hari, bahkan saat tidur, penderitanya bisa mengalami rasa tidak nyaman di area kaki, sehingga ia ingin menggerakkan kakinya untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.
Gejala penyakit ini biasanya bertambah parah saat tubuh beristirahat. Sindrom Kaki Gelisah ditandai dengan perasaan tidak nyaman, nyeri, gatal, kram, seperti tersengat listrik atau kesemutan di kaki. Lebih jarang, tetapi sensasi dapat mempengaruhi lengan. Dalam jangka panjang, sindrom kaki gelisah dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan kesulitan duduk diam dalam waktu lama.
Orang dengan RLS biasanya tidak menggambarkan kondisinya sebagai kejang otot atau mati rasa. Namun, mereka berulang kali ingin menggerakkan kaki.
Restless Legs Syndrome dapat menyerang siapa saja, termasuk orang dewasa, anak-anak, dan orang tua. Sayangnya, belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun, faktor genetik diyakini berperan. Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang dapat memperparah gejala kaki gelisah, di antaranya:
Wanita hamil menderita sindrom kaki gelisah, terutama pada trimester ketiga. Namun, RLS pada ibu hamil biasanya menghilang beberapa saat setelah melahirkan.
Sindrom Kaki Gelisah sering disertai dengan beberapa penyakit. Penyakit ini diduga menimpa penderita gagal ginjal, diabetes, neuropati perifer, parkinson, dan penyakit saraf tulang belakang. Jika ini penyebabnya, sindrom kaki gelisah biasanya hilang dengan pengobatan atau dikontrol oleh penderita.
Mengonsumsi obat tertentu juga dapat memicu sindrom kaki gelisah. Cari tahu obat apa yang menyebabkannya, lalu hentikan pengobatan obat tersebut. Jika obat penyebab penyakit ini adalah obat resep, tanyakan kemungkinan penggantian obat lain.
Gaya hidup yang tidak sehat juga bisa memicu RLS. Gangguan ini cenderung menimpa orang yang sering mengonsumsi alkohol berlebihan, aktif merokok, dan sering bangun kesiangan.
Oleh karena itu, perubahan gaya hidup dapat menjadi cara untuk mengatasi sindrom kaki gelisah. Terapkan gaya hidup sehat, misalnya, makan sehat, kurangi kafein dan alkohol, olahraga teratur, dan berhenti merokok. Untuk meredakan rasa tidak nyaman tersebut, kamu dapat merendam kaki secara bergantian dengan air dingin dan hangat.
Munculnya gejala Restless Legs Syndrome seringkali dikaitkan dengan kekurangan nutrisi tertentu, seperti kekurangan zat besi, magnesium, asam folat, vitamin B12, dan vitamin D.
Terjadinya sindrom kaki gelisah juga dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, dan akatisia. Menurut penelitian, orang yang memiliki masalah kesehatan mental atau minum obat untuk mengatasi masalah kejiwaan tertentu memiliki lebih banyak gejala sindrom kaki gelisah.
Sampai saat ini, belum ada pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan sindrom kaki gelisah. Pengobatan Restless Legs Syndrome hanya bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas tidur penderitanya.
Berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk meredakan sindrom kaki gelisah:
Efektivitas beberapa perawatan di atas perlu studi lebih lanjut. Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba metode pereda sindrom kaki gelisah ini. Dokter akan menentukan pengobatan yang paling tepat untuk kondisi kamu.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Healthline. Akses pada 2024. Exercises and Stretches to Alleviate Restless Leg Syndrome (RLS).
Verywell Health. Akses pada 2024. Causes and Risk Factors of Restless Legs Syndrome.
WebMD. Akses pada 2024. Restless Legs Syndrome (RLS).
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini