ReliDoc – Jakarta. Kulit mempunyai bercak warna putih? Ini kemungkinan panu loh, sering terjadi di kulit kamu, ingin tahu kenapa kondisi ini bisa muncul dan bagaimana cara mencegah penyakit panu? Simak selengkapnya di sini!
Panu adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan adanya bercak putih kecil atau kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit ini sering terjadi pada kulit kepala, leher, punggung, dan dada. Panu dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kondisi kulit yang lembab atau yang sering berkeringat.
Panu disebabkan oleh infeksi jamur yang bernama Malassezia furfur. Jamur ini dapat ditemukan pada kulit manusia dan biasanya tidak menyebabkan masalah. Namun, jika kondisi kulit lembab dan sering berkeringat, jamur ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan panu.
Panu adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh jamur dan ditandai dengan adanya bercak-bercak putih atau coklat keabuan pada kulit. Beberapa gejala yang dapat muncul pada panu antara lain:
Panu biasanya terjadi pada area kulit yang lembab, seperti lipatan paha, ketiak, dan kulit kepala. Meskipun panu tidak berbahaya, namun dapat membuat kulit terlihat tidak rapi dan dapat menyebar ke orang lain.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena panu antara lain:
Dalam beberapa kasus, panu juga dapat terjadi pada kulit kepala dan wajah. Faktor-faktor yang sama juga dapat meningkatkan risiko terjadinya panu pada bagian tubuh tersebut.
Panu adalah suatu kondisi kulit yang umum terjadi, terutama pada daerah kulit yang lembab, seperti lipatan paha, ketiak, dan kulit kepala. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada kulit manusia. Meskipun panu tidak berbahaya, namun dapat membuat kulit terlihat tidak rapi dan dapat menyebar ke orang lain.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit panu:
Menghindari penyakit panu dapat dimulai dengan menjaga kebersihan kulit secara teratur. Mandi dua kali sehari, menggunakan sabun antibakteri, dan mengeringkan kulit dengan handuk yang bersih dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur pada kulit.
Kelembapan pada kulit adalah tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Untuk menghindari hal ini, usahakan untuk menjaga kulit tetap kering, terutama pada area kulit yang lembab seperti lipatan paha dan ketiak. Gunakan bedak atau kain kering untuk menyerap kelembapan pada kulit.
Pakaian basah atau terlalu ketat dapat memperparah kondisi kulit yang lembab dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit panu. Hindari memakai pakaian yang basah atau terlalu ketat, terutama setelah melakukan aktivitas yang membuat berkeringat.
Pakaian yang tidak bersih dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur. Pastikan untuk mencuci pakaian secara teratur dan mengganti pakaian yang berkeringat dengan segera.
Penyakit panu dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Hindari berbagi handuk, pakaian, dan barang pribadi lainnya dengan orang lain.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu mencegah infeksi jamur pada kulit. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, olahraga secara teratur, dan hindari stres dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Penanganan panu umumnya meliputi penggunaan krim atau salep yang mengandung zat antijamur. Pengobatan dapat berlangsung selama beberapa minggu tergantung pada kondisi kulit dan tingkat keparahan infeksi. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari kondisi yang memicu tumbuhnya jamur.
Jika gejala tidak membaik atau semakin parah setelah beberapa minggu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Drugs. Akses pada 2023. Tinea Versicolor.
Healthline. Akses pada 2023. Tinea Versicolor.
Verywell Health. Akses pada 2023. An Overview of Tinea Versicolor.
Verywell Health. Akses pada 2023. Fungal Skin Infections: Types, Treatment, and Prevention.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini