Menu
ReliDoc – Jakarta. Bangun tidur kepala pusing? Ya, kejadian ini kadang-kadang kerap terjadi untuk kamu, padahal ada banyak kerjaan yang perlu diselesaikan. Kenapa ya? Ini dia beberapa pemicu dan alasannya. Yuk simak di bawah ini.
Pusing merupakan perasaan seperti melayang, berputar, berputar, atau pingsan. Siapa pun dapat mengalami pusing, dan setiap orang mengalaminya secara berbeda.
Pusing muncul dengan cara yang berbeda, tetapi dapat mencakup:
Pusing saat bangun tidur dapat terjadi secara perlahan dan tiba-tiba. Ada pusing yang jangka waktunya pendek dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit, dan ada juga pusing saat bangun bisa berlangsung selama beberapa jam, sehingga sulit bagi orang tersebut untuk bergerak. Baca juga Manfaat Tidur untuk Kesehatan.
Pusing memiliki banyak penyebab mulai dari kondisi medis, efek dari obat-obatan, hingga tidur larut malam. Namun, pusing yang terjadi pagi hari umumnya terjadi sesekali bagi banyak orang dan tidak perlu khawatir.
Apabila Anda merasa pusing atau sakit kepala tepat setelah bangun di pagi hari, itu mungkin akibat dari perubahan keseimbangan yang tiba-tiba, saat tubuh Anda bertransisi dari berbaring ke berdiri, ini karena cairan di telinga bagian dalam berubah drastis saat berganti posisi dengan cepat.
Jika Anda memiliki masalah pilek / hidung tersumbat atau sinus, pusing mungkin bertambah parah karena kelebihan cairan dan pembengkakan pada sinus yang berhubungan dengan telinga bagian dalam.
Berikut adalah beberapa masalah umum lainnya yang dapat menyebabkan pusing di pagi hari:
Jika Anda tidak minum cukup air, volume darah Anda akan turun dan tekanan darah Anda juga akan turun. Tekanan darah rendah berarti sirkulasi darah ke otak melambat, membuat Anda merasa pusing saat bangun tidur. Yang dapat Anda lakukan adalah dengan makan dan minum secara teratur, ini merupakan cara yang mudah Anda terapkan.
Istilah Sleep apnea adalah gangguan tidur di mana pernapasan berhenti selama beberapa detik saat tidur, lalu orang dengan sleep apnea sering mendengkur saat tidur. Sleep apnea dapat menyebabkan kekurangan oksigen, yang menyebabkan gejala pusing saat bangun tidur.
Dalam jangka panjang, sleep apnea dapat meningkatkan risiko Anda terkena beberapa kondisi kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan asma. Orang dengan sleep apnea harus menemui dokter. Tergantung pada penyebab sleep apnea seseorang, pilihan pengobatan mungkin termasuk perubahan gaya hidup, penggunaan alat bantu pernapasan, dan pembedahan.
Jika Anda bangun dengan perasaan pusing di pagi hari, itu juga bisa menjadi tanda gula darah rendah, dan Anda merasa pusing sebelum makan pagi.
Apabila Anda menderita diabetes dan menggunakan insulin atau obat lain, Anda mungkin mengalami gula darah rendah (hipoglikemia) di pagi hari jika Anda tidak makan cukup malam sebelumnya atau jika Anda minum terlalu banyak obat.
Anda dapat mengalami hipoglikemia bahkan jika Anda bukan penderita diabetes. Jika Anda sering merasa pusing, lelah, mual, atau lemas saat makan dan ngemil, temui dokter Anda untuk periksa kadar gula darahnya.
Orang yang menderita vertigo dapat mengalami gejala berupa kepala berputar dan sekitarnya. Vertigo biasanya timbul oleh kelainan pada telinga bagian dalam, atau bagian otak yang mengatur koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Pusing ini bisa terjadi secara tiba-tiba setiap saat, seperti saat bangun tidur, atau saat mengubah posisi kepala dari berbaring ke duduk atau berdiri.
Apabila Anda terkena gagal jantung, maka jantung tidak dapat lagi memompa jumlah darah yang tubuh butuhkan, sehingga dapat menyebabkan masalah tekanan darah yang menyebabkan pusing saat mengubah posisi. Selain gagal jantung, pusing saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh masalah jantung lainnya seperti aritmia dan kardiomiopati.
Berikut beberapa langkah sederhana untuk mencegah pusing saat bangun tidur:
Untuk mengatasi keluhan pusing saat bangun tidur, pertahankan pola tidur 7-9 jam setiap hari. Tidakkah menurutmu itu sulit? Cobalah mengubah kebiasaan tidur Anda untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang cukup.
Untuk menjaga kualitas tidur, Anda perlu membiasakan tidur dan bangun pada waktu yang bersamaan, beberapa cara membantu Anda tertidur:
Jika Anda menderita sleep apnea, cobalah tidur miring, postur ini membantu menjaga kualitas tidur dan mengurangi sesak napas.
Cara mengatasi pusing saat bangun tidur berikutnya adalah dengan mengelola stres. Anda dapat melakukannya dengan cara :
Jika Anda masih stres setelah melakukan ini, atau jika stres yang Anda alami semakin parah dan mengganggu Anda, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter Anda.
Terlalu banyak kafein sebelum tidur dapat mempersulit Anda untuk tertidur dan membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak. Oleh karena itu, batasi atau hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan coklat.
Pusing saat bangun tidur bisa teratasi dengan cara-cara di atas. Namun, jika sakit kepala tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain, masyarakat harus segera memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
ClevelandClinic. Akses pada 2024. 6 Reasons Why You Wake Up Dizzy
Family Doctor (2019). Akses pada 2024. What Is Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)?
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Dizziness.
National Sleep Foundation. Akses pada 2024. Hydration and Sleep.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini