ReliDoc – Jakarta. Musim hujan membuat cuaca sekitar menjadi dingin, tapi apakah benar bahwa dengan cuaca yang dingin gini bisa bikin kita gampang sakit ya? Yuk simak artikel musim hujan bikin gampang sakit di bawah ini.
Influenza atau flu dan pilek atau hidung tersumbat memang kerap terjadi di musim hujan atau cuaca dingin. Namun, perlu diperhatikan bahwa penyebab munculnya kedua penyakit ini bukanlah musim hujan, melainkan infeksi virus. Batuk-batuk dan pilek atau hidung tersumbat sekarang dapat disebabkan oleh lebih dari 200 infeksi virus, tetapi penyebab paling umum dari penyakit ini adalah human rhinovirus (HRV).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rhinovirus dapat berkembang biak lebih efisien ketika suhu dibawah 37°C, yaitu suhu rata-rata tubuh manusia. Suhu di dalam rongga hidung sekitar 33°C, yang dapat menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi rhinovirus.
Virus flu dan pilek muncul dan menyebar lebih cepat di Indonesia karena suhu yang berubah menjadi lembab pada saat musim hujan, yang memungkinkan untuk virus berkembang dan menyebar dengan cepat.
Banyak peneliti percaya bahwa paparan cuaca dingin saat musim hujan dapat berdampak buruk pada respons kekebalan imunitas seseorang, sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi. Ini termasuk:
Banyak orang mengalami penurunan kadar vitamin D dalam darah di saat musim hujan karena paparan sinar matahari yang lebih sedikit. Walaupun kita mengkonsumsi vitamin D dalam jumlah cukup, tetaplah kita membutuhkan bantuan sinar matahari untuk dapat mengaktifkan vitamin D yang sudah dikonsumsi menjadi bentuk vitamin D yang dapat berfungsi aktif dalam metabolisme. Utamanya berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Suhu yang lebih rendah dapat menurunkan respon imun. Pada tahun 2015, uji coba terhadap tikus yang sudah beradaptasi dengan rhinovirus tetap saja terkena virus tersebut karena di taruh ke dalam suhu yang lebih rendah. Umumnya karena dalam keadaan suhu tubuh yang rendah, maka metabolisme tubuh tidak akan bekerja dengan maksimal, salah satunya tentu akan berefek pada system imun tubuh.
Menghirup udara dingin dan kering menyebabkan pembuluh darah di saluran pernapasan bagian atas menyempit. Ini dapat mencegah sel darah putih mencapai selaput lendir, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan kuman.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penularan virus di cuaca dingin atau musim hujan ini ya :
Kalau kamu masih sering sakit saat di musim hujan ini, sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter, ya.
Bagi peserta Asuransi Reliance. Kamu dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Healthline (2018). Akses pada 2022. Myth Busters: Does Cold Weather Make You Sick?
MedicalNewstoday. Diakses pada 2022. What’s the link between cold weather and the common cold?
Verywell Health (2022). Can Cold Weather Make You Sick?
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini